Text
Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Air Herba Meniran Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Secara Spektrofotometri Ultraviolet-Cahaya Tampak
ABSTRAKrnrnrn(A) BASUKI RAHMAT (2001210197)rnrn(B) AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK AIR HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET- CAHAYA TAMPAK”. rnrn(C) IX + 47 halaman ; 2006; tabel ; 8 gambar ; 7 lampiran rnrn(D) Kata kunci : Phyllanthus niruri L., flavonoid, imunomodulator, carbon clearance test.rnrn(E) Telah dilakukan penelitian uji aktivitas imunomodulator ekstrak air herba meniran (Phyllanthus niruri L.) pada tikus putih jantan galur wistar dan identifikasi senyawa flavonoid secara spektrofotometri UV-Cahaya Tampak. Penelitian diawali pembuatan ekstrak air herba meniran dalam bentuk infus 10 %, 20 %, dan 40%. Terhadap masing-masing ekstrak air (infus) dilakukan uji efek imunomodulator pada tikus putih jantan dengan metode Carbon Clearance. Hasil uji menunujukan bahwa indeks fagositosis dari ketiga infus adalah 0,603, 0,615 dan 0,846 untuk infus berturut-turut 10%, 20%, dan 40 %. Dari nilai indeks fagositosis tersebut dapat dinyatakan bahwa ekstrak air herba meniran (infus) mempunyai efek imunomodulator dalam kategori lemah, dan diantara ketiga ektrak air (infus) tersebut, efek imunomodulator yang paling kuat ditunjukan oleh infus 40% dengan metode kromatografi kertas dan identifikasi secara spektrofotometri UV-VIS. Hasil analisis menunjukan bahwa di dalam ekstrak air 40% herba meniran terkandung senyawa flavanon.rnrn(F) Daftar Rujukan : 14 buah (1978-2006)rnrn(G) Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU.; Drs. Agung Eru W., MSi, Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain