Text
Isolasi dan Identifikasi Jenis Senyawa Flavonoid Dalam Fase n-Butanol Dari Ekstrak Metanol Daun Iler
ABSTRAKrnrnrn(A) DINA ROOSEANTY (2001210165)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JENIS SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-BUTANOL DARI EKSTRAK METANOL DAUN ILER Plectranthus scutellarioides Blume.rnrn(C) ix + 59 halaman; 2006; 11 tabel; 20 gambar; 4 lampiranrnrn(D) Kata kunci: daun iler, Plectranthus scutellarioides Blume, isolasi dan identifikasi, flavonoid, fase n-butanol, spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak.rnrn(E) Daun iler adalah salah satu tanaman obat Indonesia yang telah dimanfaatkan sejak dahulu oleh masyarakat untuk pengobatan karena tanaman ini mempunyai efek farmakologi seperti penambah nafsu makan, menetralisir racun, mempercepat pematangan bisul, wasir, obat cacing, peluruh haid, radang telinga, demam nifas dan menghambat pertumbuhan bakteri. Telah dilakukan isolasi dan identifikasi jenis senyawa flavonoid yang terdapat dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun iler (Plectranthus scutellarioides Blume.). Hasil pemeriksaan kandungan senyawa metabolit sekunder menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, minyak atsiri dan kumarin. Hasil identifikasi spektrofotometer ultraviolet-cahaya tampak dalam fase n-butanol dari ekstrak metanol daun iler bahwa NB-IV diduga senyawa flavon dengan gugus OH pada posisi 7 dan 4’ serta gugus o-diOH pada cincin B, isolat NB-Va diduga senyawa flavonol dengan OH pada posisi 3, 5, 7, oksigenasi pada posisi 6 atau 8 dan gugus o-diOH pada cincin B, isolat NB-VI diduga senyawa flavon dengan gugus OH pada posisi, 5, 6, 7, 4’, oksigenasi pada posisi 6 atau 8 dan gugus o-diOH pada cincin A (6,7 atau 7,8), isolat NB-VIIb diduga senyawa flavanon dengan gugus OH pada posisi 5, 7 dan gugus o-diOH pada cincin A (6,7 atau 7,8), isolat NB-VIII diduga senyawa antosianidin dengan o-diOH pada cincin A.rnrn(F) Daftar Rujukan : 14 buah (1985 – 2005)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M. Si.,Aptrnrn
Tidak tersedia versi lain