Text
PENETAPAN KADAR KAFEIN PADA TIGA JENIS KOPI BUBUK YANG DISEDUH SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET
ABSTRAKrn(A) YENNY RAMADANI (2010210278)rn(B) PENETAPAN KADAR KAFEIN PADA TIGA JENIS KOPI BUBUK YANG DISEDUH SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLETrn(C) xv + 80 halaman, 22 tabel, 21 gambar, 16 lampiranrn(D) Kata kunci : kafein, kopi arabika, kopi robusta, kopi luwak, spektrofotometrirnultravioletrn(E) Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari oleh masyarakat di Indonesia. Mengkonsumsi kopi dipercaya dapat mengurangi rasa lelah dan membuat pikiran jadi segar. Akan tetapi konsumsi kopi dalam jumlah yang berlebih berpengaruh tidak baik bagi kesehatan, menurut SNI 01-7152-2006 batas maksimum kafein yang dapat dikonsumsi sebesar 150 mg/hari dan 50 mg/sajian. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar kafein dalam kopi bubuk dari kopi arabika, kopi robusta dan kopi luwak jenis robusta, sehingga dapat diinformasikan jumlah maksimum kopi bubuk yang dapat dikonsumsi per hari berdasarkan SNI secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang maksimum 273,0 nm. Sampel yang diteliti berasal dari tiga daerah yang berbeda. Jumlah kandungan kafein dalam kopi robusta adalah 0,9423 % lebih besar dibandingkan dengan kopi arabika adalah 0,6287 % dan kopi luwak adalah 0,7581 %.rn(F) Daftar rujukan : 23 (1995 – 2013)rn(G) Dra. Titiek Martati, M.Si., Apt.rn(H) 2014
Tidak tersedia versi lain