Text
Konstruksi Dan Validasi Protokol Skrining Virtual Berbasis Struktur Dengan Kode PDB 3MQE Untuk Penemuan Inhibitor Siklooksigenase-2
ABSTRAKrn(A) ARGUN WIDARSA (2008210030)rn(B) KONSTRUKSI DAN VALIDASI PROTOKOL SKRINING VIRTUAL BERBASIS STRUKTUR DENGAN KODE PDB 3MQE UNTUK PENEMUAN INHIBITOR SIKLOOKSIGENASE-2rn(C) xv + 78 halaman; 26 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci: siklooksigenase-2 (COX-2), protokol, directory of useful decoys (DUD), skrining virtual, PLANTSrn(E) Enzim siklooksigenase-2 (COX-2) berikatan dengan asam arakidonat dan melepaskan metabolit yang digunakan untuk menginduksi rasa sakit dan inflamasi. Obat-obat inhibitor selektif COX-2 seperti celecoxib, rofecoxib, dan valdecoxib saat ini digunakan untuk mengurangi respon inflamasi. Namun, obat-obat tersebut tidak memiliki aktivitas anti-trombotik sehingga menyebabkan gangguan pada jantung dan ginjal serta iritasi gastrointestinal. Oleh karena itu, masih diperlukannya pengembangan inhibitor COX-2 baru yang lebih kuat. Telah dilakukan penelitian konstruksi dan validasi protokol skrining virtual berbasis struktur dengan kode PDB 3MQE dengan menggunakan PLANTS, SPORES, Open Babel dan PyMol untuk penemuan inhibitor COX-2 baru. Dataset dari Directory of useful decoys (DUD) digunakan untuk memvalidasi protokol secara retrospektif; terdiri dari 426 senyawa aktif inhibitor COX-2 dan 13.289 decoy. Berdasarkan kriteria dari Huang et al., hasil validasi protokol SBVS secara retrospektif dengan nilai EFmax sebagai fungsi obyektif yakni 3,3941 menunjukan bahwa protokol SBVS tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi senyawa inhibitor COX-2. Hal ini juga menegaskan bahwa pembentukan ikatan hidrogen antara ligan ko-kristal dan SER530 tidak dapat meningkatkan kualitas validasi retrospektif dari protokol SBVS.rn(F) Daftar rujukan: 48 buah (1982-2011)rn(G) Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Apt. dan Enade Perdana Istyastono, M.Sc., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain