Text
Isolasi Dan Elusidasi Senyawa Kimia Aktif Dalam Metanol Daun Binahong
ABSTRAKrn(A) YANT NOVIANA TIAS FAJAR SAROH (2007210227)rn(B) ISOLASI DAN ELUSIDASI SENYAWAKIMIA AKTIF DALAM FRAKSI 7 FASE ETIL ASETAT DARI EKSTRAK METANOL DAUN BINAHONG(Anredera cordifolia (Ten) Steenis)rn(C) xiii + 54 halaman; 2012;6tabel;26gambar; 4 lampiranrn(D) Kata kunci : Binahong ( Anredera cordifolia ( Ten) Steenis ), Isolasi, Elusidasirn(E) Binahong merupakan salah satu tanaman obat yang secara empiris berkhasiat sebagai analgesik, penyembuh luka, mengobati diabetes dan radang saluran pencernaan. Berdasarkan penelitian sebelumya diketahui bahwa fase etil asetat dari ekstrak metanol daun binahong mengandung metabolit sekunder seperti saponin, steroid-triterpenoid, dan flavonoid. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan elusidasi pada fraksi 7 fase etil asetat dari ekstrak metanol untuk mengetahui kandungan senyawa kimia yang terdapat dalam fraksi tersebut. Ekstrak kental etil asetat difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum menggunakan eluen diklormetan-isopropanol dan metanol menghasilkan 9 fraksi (EA.1 – EA.9). Fraksi 7 diisolasi lebih lanjut dengan kromatografi kolom menghasilkan 5 fraksi (EA.7.1 – EA.7.5). Isolat yang didapat dianalisis dengan KLT dan KCKT. Isolat dengan profil kromatogram terbaik yaitu EA.7.4 yang kemudian dimurnikan dengan KCKT preparatif menghasilkan 3 puncak (EA. 7.4.1 – EA. 7.4.3). kemudian dipilih isolat EA.7.4.2 untuk diuji kemurnian dengan KCKT analitik dan di diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer fourier transform, dan spektrometer massa. Hasilnya menunjukan serapan maksimum isolat pada 260 nm, dan memiliki ikatan C-N, C=C, tekukC-H, dan gugus NH . Berdasarkan analisis dengan GC-MS isolat EA.7.4.2 diduga merupakan senyawa adenin dengan kemiripan 97 %.rn(F) Daftar rujukan: 27 Buah (1977-2011)rn(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.; Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain