Text
Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Spons Aaptos suberitoides Menggunakan Larva Udang Artemia salina Leach
ABSTRAKrn(A) NELLY FRONIKA SITUMORANG (2007210143)rn(B) UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL SPONS Aaptos suberitoides DENGAN LARVA UDANG Artemia salina Leachrn(C) x + 82 halaman; 9 tabel; 15 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci: Spons, Aaptos suberitoides, Toksisitas, BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), LC50rn(E) Salah satu organisme laut yang berpotensi sebagai bahan obat adalah spons. Spons merupakan organisme multiseluler tak bertulang belakang yang potensial dijadikan bahan eksplorasi (pencarian) senyawa baru sebagai antikanker karena spons merupakan penghasil senyawa bioaktif antiviral maupun senyawa sitotoksik. Pada penelitian ini ekstrak spons Aaptos suberitoides dipartisi dengan n-heksan dan etil asetat lalu diuji toksisitasnya dengan menggunakan larva udang Artemia salina. Fase yang paling aktif (fase etil asetat) dengan nilai LC50 sebesar 18,66 bpj difraksinasi dengan kromatografi kolom I menggunakan n-heksan-etil asetat (50:1) sebagai pelarut, kemudian setiap fraksi diuji toksisitasnya dengan menggunakan Artemia salina. Fraksi yang paling aktif (fraksi 4) dengan nilai LC50 sebesar 3,32 bpj dilanjutkan pemurniannya dengan kromatografi kolom II menggunakan n-heksan-etil asetat (10:11:1) sebagai pelarut dan diuji kembali toksisitasnya dengan menggunakan larva udang Artemia salina. Isolat paling aktif (fraksi 4-4) dengan nilai LC50 sebesar 2,56 bpj diidentifikasi dengan Fourier Transform Infra Red dan RMI 1D ( karbon dan proton) dan diduga adalah bisdemethylaaptamine (senyawa alkaloid naftiridin).rn(F) Daftar rujukan: 30 buah (1985-2008)rn(G) Dr. Syamsudin, M. Biomed., Apt ; Prof (Ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain