Text
Isolasi Senyawa Kimia Fraksi 8 Fase Etil Asetat Dari Ekstrak Metanol Daun Binahong
ABSTRAKrn(A) HENRI MARJUANDI (2007210089)rn(B) ISOLASI SENYAWA KIMIA FRAKSI 8 FASE ETIL ASETAT DARI EKSTRAK METANOL DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis), Basellaceaern(C) xi+ 54 halaman; 2012; 6 tabel; 24 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci: Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis), Asam amino, Adeninrn(E) Binahong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat. Pada penelitian terdahulu, diketahui bahwa fase etil asetat dari ekstrak metanol daun binahong, mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu saponin, steroid-triterpenoid dan flavonoid. Selain itu, fase etil asetat dari ekstrak metanol daun binahong tersebut juga memiliki aktivitas biologi terhadap larva Artemia Salina Leach yang cukup baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia dalam fraksi 8 fase etil asetat dari ekstrak metanol daun binahong yang diperoleh melalui proses kromatografi cair vakum menggunakan cairan eluasi diklormetan-isopropanol dan metanol. Hasil fraksinasi tersebut, diperoleh 9 fraksi (fraksi 1-fraksi 9) yang kemudian fraksi 8 difraksinasi dengan kromatografi kolom, menggunakan cairan eluasi metanol, diperoleh 5 fraksi (fraksi 8.1-fraksi 8.5). Fraksi 8.4 melalui proses kromatografi cair kinerja tinggi preparatif menggunakan cairan eluasi metanol-air, diperoleh 3 puncak. Pada puncak 1 diidentifikasi dengan spektrofotometer UV-Vis, FT-IR, dan KG-SM. Hasilnya menunjukkan serapan maksimum isolat pada 264 nm, hasil FTIR memiliki gugus C=C, dan NH. berdasarkan analisis dengan KG-SM isolat fraksi 8.4.1 diduga senyawa adenin dengan kemiripan 97%.rn(F) Daftar rujukan: 22 buah (1985 – 2011)rn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si, Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain