Text
Uji Aktivitas Antibakteri Pada Ekstrak Etanol, Metanol, Etil Asetat Dan Petroleum Eter Dari Mikroalga Porphyridium cruentum Dengan KG-SM
ABSTRAKrn(A) YETTI ROSANNI SG (2007210231)rn(B) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA EKSTRAK ETANOL, METANOL,rnETIL ASETAT, DAN PETROLEUM ETER DARI MIKROALGA Porphyridiumrncruentum DENGAN KG-SM.rn(C) ix + 57 halaman ; 5 tabel ; 18 gambar ; 8 lampiran.rn(D) Kata kunci: Uji aktivitas antibakteri, kromatrografi gas-spektrometri massa,rnmikroalga Porphyridium cruentum.rnPenelitian untuk mencari substansi senyawa antibakteri dari mikroalga semakinrnberkembang. Porphyridium cruentum merupakan mikroalga yang memilikirnkandungan asam lemak yang berpotensi sebagai antibakteri. Oleh karena itu,rndilakukan penelitian untuk mengetahui senyawa-senyawa lain yang beraktivitasrnsebagai antibakteri dari ekstrak P. cruentum. Proses ekstraksi dilakukan secararnmaserasi menggunakan 4 jenis pelarut yang berbeda tingkat kepolarannya, yaitu:rnmetanol, etanol, etil asetat, dan petroleum eter. Pengujian potensi antibakterirndilakukan pada semua ekstrak terhadap dua bakteri uji yaitu bakteri Gram positifrn(Staphylococcus aureus) dan bakteri Gram negatif (Escherichia coli) dengan ujirnbioautografi dan cakram. Hasil uji bioautografi dan cakram pada ekstrak etanol tidakrnmenunjukkan adanya senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan padarnekstrak etil asetat memberikan zona hambat paling besar dibandingkan denganrnekstrak metanol dan petroleum eter. Ekstrak etil asetat memberikan zona hambatrnrata-rata sebesar 9,75 mm untuk bakteri E. coli dan 10,53 mm untuk bakteri uji S.rnaureus, sehingga disimpulkan ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri yangrnlebih besar terhadap bakteri S. aureus dibandingkan E. coli. Ekstrak dengan zonarnhambat terbesar diKLT preparatif untuk memisahkan senyawa yang berpotensirnsebagai antibakteri dan meberikan hasil berupa 2 pita (bercak) yaitu pita A dan pitarnB yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Hasil analisisrnidentifikasi dengan KG-SM terhadap pita A dan pita B menunjukkan ada 2 senyawarnutama yang berpotensi sebagai antibakteri, yaitu senyawa bis (2-ethylhexyl)rnphthalate dan 1H-Cyclopropazulene.rn(E) Daftar Pustaka : 29 buah (1975-2011)rn(F) Dra. Syarmalina M.Si. Apt. ; Dra. Ni Wayan Sri Agustini.
Tidak tersedia versi lain