Text

Uji Antimikroba Dengan Metode Difusi Dan Uji Toksisitas Secara BSLT Dari Ekstrak Daun Rusmarin

---

ABSTRAKrn(A). HADIYANTI (2007210086)rn(B). UJI ANTIMIKROBA DENGAN METODE DIFUSI DAN UJI TOKSISITAS SECARA BSLT DARI EKSTRAK DAUN RUSMARIN (Rosmarinus officinalis L.)rn(C). ix + 64 Halaman; 3 Tabel; 10 Gambar; 15 Lampiran.rn(D). Kata kunci : Daun Rusmarin (Rosmarinus officinalis L.), Uji Toksisitas, Uji Antimikroba dan Metode Difusi.rn(E). Daun Rusmarin (Rosmarinus officinalis L.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang berkhasiat sebagai antimikroba, karminativa, diuretik dan tekanan darah rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antimikroba dan toksisitas dari ekstrak daun rusmarin. Terhadap serbuk simplisia dan ekstrak kental daun rusmarin dilakukan penapisan fitokimia, kemudian ekstrak diperoleh secara maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak kental n-heksan, etil asetat dan metanol dilakukan uji antimikroba dengan metode difusi dan uji toksisitas secara BSLT. Uji antimikroba Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol menggunakan cara difusi agar menggunakan kertas cakram dan diperoleh konsentrasi hambat minimum pada konsentrasi berturut-turut 0,06% ; 0,29% dan 0,65%. Sedangkan pada Candida albicans menggunakan cara sumur (well) karena dengan cara cakram konsentrasi yang digunakan kecil sehingga tidak dapat menghambat Candida albicans. Untuk Candida albicans pada ekstrak n-heksan dan metanol diperoleh konsentrasi hambat minimum pada konsentrasi 25%. Hasil uji antimikroba menunjukkan bahwa pada ekstrak kental n-heksan, etil asetat dan metanol daun rusmarin (Rosmarinus officinalis L.) mempunyai daya antimikroba terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans, kecuali pada ekstrak kental etil asetat tidak memiliki daya antikhamir terhadap Candida albicans. Hasil uji toksisitas secara BSLT pada ekstrak kental daun rusmarin menunjukkan bahwa ekstrak metanol mempunyai toksisitas tertinggi dengan nilai LC50 31,46 bpj ; ekstrak n-heksan 185,74 bpj dan ekstrak etil asetat 51,33 bpj.rn(F). Daftar rujukan : 23 buah (1980-2010)rn(G). Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt.rn(H). 2011

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BF 1262

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2011

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Mikrobiologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar