Text
Pengaruh Pemberian Infus Asam Jawa Terhadap Pencegahan Kenaikan Berat Badan Pada Mencit Jantan (Mus muculus) Galur DDY
ABSTRAKrn(A) NYAK CUT RAMADANIATI (2007210160)rn(B) PENGARUH PEMBERIAN INFUS ASAM JAWA (Tamarindus indica)rnTERHADAP PENCEGAHAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA MENCITrnJANTAN (Mus musculus) GALUR DDYrn(C) ix + 49 halaman; 2011; 3 tabel; 4 gambar; 14 lampiranrn(D) Kata kunci : Asam Jawa, Tamarindus indica, berat badan, antiobesitasrn(E) Salah satu masalah kesehatan yang mendapat perhatian di masyarakat saat inirnadalah obesitas atau kegemukan yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan dirnkemudian hari. Saat ini, obesitas merupakan masalah yang serius bagi para wanitarnmaupun pria. Asam Jawa diketahui dapat mengatasi kegemukan karenarnmengandung senyawa (-) asam hidrokrisitrat, saponin, flavonoid, tannin, danrnasam-asam seperti asam tartrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asamrnasetat. Dalam pengujian, 26 ekor mencit jantan galur DDY dibagi menjadi 4rnkelompok, yaitu kelompok kontrol normal, kelompok I sebagai dosis rendah,rnkelompok II sebagai dosis tengah, dan kelompok III sebagai dosis tinggi. Setiaprnkelompok dosis diberi infus asam jawa dengan dosis kelompok I sebesar 1.3172rng/kg, kelompok II sebesar 1.7624 g/kg, dan kelompok III sebesar 2.1668 g/kg.rnSemua zat uji diberikan secara oral selama 32 hari. Pengambilan data berat badanrndilakukan setiap 4 hari sekali dan data konsumsi makanan dilakukan setiap harirnkemudian dianalisis secara tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan adanyarnpenghambatan kenaikan berat badan pada kelompok I dan III. Selanjutnya, padarnkelompok II terjadi penurunan berat badan. Hal ini dapat dilihat dari perubahanrnberat badan yang dibandingkan dengan kelompok kontrol normal. Sedangkanrnkonsumsi makanan tidak berpengaruh pada penghambatan berat badan. Besarnyarnprosentase penghambatan berat badan pada dosis I adalah 8.21%, prosentasernpenurunan berat badan pada dosis II adalah 3.43%, sedangkan prosentasernpenghambatan berat badan pada dosis III adalah 5.07%. Dengan kontrol (air)rnsebesar 17.87%.rn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1986 – 2011)rn(G) drh. Didik Tulus Subekti, MSrn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain