Text
Toksisitas Subkronik Ekstrak Etil setat Ulva fasciata Delile Dengan Pelarut Smedds (Self Microemulsifying Drug Delivery System) Dan Pengaruhnya
ABSTRAKrn(A) NICKY AISYAH (2007210147)rn(B) TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETIL ASETAT Ulva fasciata DelilernDENGAN PELARUT SMEDDS ( Self Microemulsifying Drugs DeliveryrnSystem ) DAN PENGARUHNYA PADA ORGAN HATI MENCIT.rn(C) ix + 90 Halaman; 26 Tabel; 12 Gambar; 17 Lampiran.rn(D) Kata kunci : Alga hijau, Ulva fasciata Delile, toksisitas subkronik,rnhistopatologi, hati, mencit.rn(E) Ulva fasciata Delile adalah salah satu jenis biota laut yang memiliki aktivitasrnsebagai penghambat pertumbuhan sel tumor payudara pada mencit C3Hrndengan nilai LD50= 413,22 mg/20 g BB melalui pemberian oral. Sebagairnpenghambat pertumbuhan sel tumor payudara dengan pemberian secararnberulang, maka perlu dilakukan uji toksisitas subkronis ekstrak etil asetat Ulvarnfasciata Delile. Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrakrnetil asetat Ulva fasciata Delile dengan pelarut SMEDDS selama 28 harirnterhadap fungsi dan gambaran histopatologi hati mencit. Sebanyak 30 ekorrnmencit dibagi menjadi 5 kelompok : kelompok I,kontrol normal diberi airrnsuling; kelompok II, kontrol negatif diberi SMEDDS; kelompok III, diberirnekstrak etil asetat Ulva fasciata Delile dosis 20,66 mg/20 g BB; kelompok IV,rndiberi ekstrak etil asetat Ulva fasciata Delile dosis 41,32 mg/20 g BB, danrnkelompok V, diberi ekstrak etil asetat Ulva fasciata Delile dosis 82,64 mg/20 grnBB. Pemberian sediaan uji dilakukan melalui rute oral selama 4 minggu danrndilakukan pemulihan selama 2 minggu. Pemberian sediaan uji dilakukan setiaprnhari dan dilakukan pemeriksaan parameter fungsi hati yaitu GOT, GPT danrnALP pada minggu ke-0, 2, 4 dan 6 serta pembuatan preparat histopatologirndilakukan pada minggu ke-4 dan 6. Hasil pengamatan menunjukkan bahwarntidak terjadi peningkatan kadar GOT sampai dengan waktu pemulihan, kadarrnGPT dan ALP mengalami peningkatan tetapi tidak menunjukkan adanyarnkerusakan hati seperti nekrosis, sirosis, maupun kolestasis. Pengamatan secararndeskriptif menunjukkan bahwa tidak terjadi kerusakan hati hingga minggu ke-4rndan minggu ke-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etilrnasetat Ulva fasciata Delile dengan dosis 20,66 mg/20 g BB, 41,32 mg/20 g BBrndan 82,64mg/20 g BB dalam jangka pendek bersifat aman.rn(F) Daftar rujukan : 25 buah (1981-2009)rn(G) Dra. Lestari Rahayu MS., Apt.; Drs. Thamrin Wikanta, MS.rn(H) 2011
Tidak tersedia versi lain