Text
Aktivitas Enzim Xilanase Metabolit Sekunder Kapang Endofit Ranting Angsana
ABSTRAKrnrnrn(A) MAHENDRA SAPUTRA (2005210127)rnrn(B) AKTIVITAS ENZIM XILANASE METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFIT RANTING ANGSANA (Pterocarpus indica Willd.)rnrn(C) viii + 41 halaman; 2010; 5 Tabel; 25 Gambar; 19 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Kapang endofitik, fermentasi, xilanase, aktivitas enzim, Pterocarpus indica Willd.rnrn(E) Mikroba endofitik merupakan mikroba yang sebagian atau seluruh hidupnya berada dalam tanaman inang. Mikroba endofitik memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa metabolit sekunder, salah satunya adalah enzim xilanase yang mengubah xilan menjadi xilosa yang sangat berguna untuk meminimalkan penggunaan klorin sebagai pemutih dalam industri kertas. Xilan merupakan karbohidrat paling luas yang tersebar dalam alam setelah selulosa, merang dan kulit pohon sampai 30% terdiri dari xilan dan kayu pohon berdaunan sampai 20-25% (w/w). Atas dasar inilah, digunakan tanaman angsana (Pterocarpus indica Willd.) yang memiliki serat kayu yang tebal. Isolasi mikroba endofit ranting tanaman angsana (Pterocarpus indica Willd.) dilakukan dengan metode tanam langsung. Kemudian dilakukan pengamatan morfologi kapang endofitik secara makroskopik (visual) dan mikroskopik (slide culture). Pengujian produk enzim xilanase dari hasil fermentasi metode goyang isolat kapang ranting angsana dengan menggunakan media PDY selama 14 hari. Enzim yang dihasilkan diuji dengan metode DNS (asam dinitro salisilat). Hasil penelitian ini menunjukkan dari 4 isolat kapang endofit, didapat 3 isolat yang menghasilkan enzim xilanase ekstraselular dengan nilai aktivitas tertinggi 8,4112 U/ml dan terendah 1,9199 U/ml. rnrn(F) Daftar rujukan : 20 buah ( 1981-2009)rnrn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed.,Apt. rn
Tidak tersedia versi lain