Text
Isolasi Senyawa Murni Dan Uji Aktivitas Biologis Dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Asam Kandis
ABSTRAKrn(A). RENNY ANGGRAINI KHAIRUNNISA (2006210166)rn(B). ISOLASI SENYAWA MURNI DAN UJI AKTIVITAS BIOLOGIS DARI EKSTRAK METANOL KULIT BATANG ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia Miq.)rn(C). xi + 81 Halaman; 22 Gambar; 10 Tabel; 15 Lampiranrn(D). Kata Kunci: asam kandis, Garcinia parvifolia Miq., BSLT, antioksidan, DPPHrn(E). Asam kandis, Garcinia parvifolia Miq. merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam suku Clusiaceae. Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap spesies Garcinia, diketahui bahwa Garcinia mengandung xanton isoprenilat dan biflavonoid. Dan telah diperoleh pula beberapa senyawa yang memiliki aktivitas biologis dan farmakologis. Sementara, ekstrak dari kulit batang asam kandis ini telah diteliti mempunyai aktivitas antioksidan dan sitotoksik terhadap kultur sel kanker. Namun dari senyawa yang telah didapat, tidak banyak yang diuji aktivitasnya sebagai antioksidan dan sitotoksik. Pada penelitian ini serbuk kulit batang asam kandis diisolasi dengan dimaserasi menggunakan n-heksana, residunya kemudian dimaserasi kembali dengan metanol, lalu dipartisi dengan pelarut etil asetat dan n-butanol. Selanjutnya fraksi kental etilasetat dan n-butanol di uji toksisitasnya terhadap larva udang Artemia salina Leach. dan didapat LC50 berturut-turut 60,47 μg/mL dan 85,97 μg/mL. Kemudian fraksi etilasetat difraksinasi dengan kromatografi kolom dan dieluasi secara gradien. Dari kromatografi kolom diperoleh 23 fraksi, dimana fraksi urutan 14 diperoleh kristal murni berbentuk kristal jarum berwarna kuning emas yang kemudian diidentifikasi dengan metode spektrofotometri UV-Vis, FT-IR, LC-MS dan NMR serta diuji aktivitasnya sebagai antioksidan dengan metode DPPH. Dan diperoleh IC50 485,48 μg/mL, dimana dapat dinyatakan bahwa senyawa tersebut tidak mempunyai aktivitas sebagai antioksidan karena IC50 yang diperoleh ≥ 200 μg/mL. Dari hasil spektrofotometri UV-Vis diperoleh panjang gelombang maksimum 240 nm, FTIR, diperoleh gugus karbonil (-C=O) dan aromatik, LC-MS, diperoleh bobot molekul [M+] = 410,08 dan NMR, diperoleh struktur dengan rumus molekul C24H26O6. Dan dari hasil interpretasi data spektroskopi tersebut senyawa yang diperoleh adalah Rubraxanton.rn(F). Daftar rujukan : 30 buah (1982-2010).rn(G). Ibu Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Apt., dan Ibu Dr. Sri Hartati, M.Si.rn(H). 2010
Tidak tersedia versi lain