Text
Penetapan Kadar Kuersetin Dalam Bawang Merah Dan Bawang Bombay Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
ABSTRAKrn(A) AGATA WULU (2006210004)rn(B) PENETAPAN KADAR KUERSETIN DALAM BAWANG MERAH (Alliumrnascalonicum L) DAN BAWANG BOMBAY (Allium cepa L) SECARArnKROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIrn(C) ix + 61 halaman; 6 tabel; 11 gambar; 18 lampiranrn(D) Kata kunci: bawang merah, bawang bombay, kuersetin, penetapan kadar,rnkromatografi cair kinerja tinggi.rn(E) Flavonoid merupakan metabolit sekunder yang meliputi senyawa polifenol,rnantosianidin, biflavon, katekin, flavonon, flavon, dan flavonol. Salah saturnsenyawa flavonoid yang memiliki aktivitas farmakologi yang cukup kuatrnadalah kuersetin. Aktifitas farmakologi flavonoid khususnya senyawarnkuersetin begitu potensial, sehingga menimbulkan keinginan untukrnmengetahui kandungan kuersetin yang terdapat dalam umbi bawang merahrndan bawang bombay. Pada penelitian ini, kuersetin dalam bawang merah danrnbawang bombay ditetapkan kadarnya secara kromatografi cair kinerja tinggirnfase balik menggunakan fase diam C18, fase gerak metanol dan detektor UVrndengan panjang gelombang 371 nm. Metode KCKT ini memenuhirnpersyaratan ketelitian dengan nilai koevisien variasi 0,54% - 0,55% danrnketepatan dengan perolehan kembali 100,56% - 100,61% dan nilai t hitungrn1,141 - 2,186, lebih kecil dari t tabel yaitu 2,262 yang artinya tidak berbedarnsecara siknifikan pada derajat kebebasan (dk = 9) dan (p = 0,05). Kadarrnkuersetin dalam bawang merah dan bawang bombay adalah 5,73 mg/g danrn6,28 mg/g di hitung sebagai bobot kering.rn(F) Daftar Rujukan : 23 buah ( 1981 - 2009 )rn(G) Dra. Diah Widowati, M.Si.,Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain