Text
Penapisan Fitokimia Dan Uji Antimikroba Dari Ekstrak Daun Dewandaru Terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae, Salmonella thypii Dan Candida albicans
ABSTRAKrn(A) ADHITA YULIArn(B) PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAUNrnDEWANDARU (Eugenia uniflora L.), Myrtaceae TERHADAP Escherichia coli,rnStaphylococcus aureus, Shigella dysentriae, Salmonella thypii DAN Candida albicansrn(C) xiv + 88 halaman ; 6 tabel ; 20 gambar; 15 lampiranrn(D) Kata kunci : Penapisan fitokimia, Antimikroba, ekstrak daun dewandaru (Eugeniarnuniflora L.), Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigella dysentriae, Salmonellarnthypii, Candida albicans.rn(E) Masalah kesehatan yang sering timbul pada masyarakat Indonesia adalah diare. Dimanarnpada umumnya masyarakat sering menggunakan antibiotik untuk mengobati penyakitrndiare. Namun pemakaian antibiotik secara berlebihan dan kurang terarah dapatrnmengakibatkan terjadinya resistensi terhadap bakteri penyebab diare tersebut. Denganrntimbulnya resistensi terhadap bakteri penyebab diare pada beberapa antibiotik tertentu,rndapat menyebabkan kegagalan dalam penanggulangan berbagai jenis penyakit infeksi,rnsehingga untuk mengatasinya diperlukan pencarian bahan alami sebagai alternatifrnpengobatan. Dewandaru (Eugenia uniflora L.) merupakan salah satu bahan obatrntradisional yang diduga berkhasiat sebagai antimikroba. Penelitian ini dilakukanrnbertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak daun dewandaru. Terhadaprndaun dewandaru dilakukan penapisan fitokimia, selanjutnya diekstraksi dengan cararnmaserasi dengan pelarut metanol, kemudian dipartisi berturut-turut dengan n-heksan, etilrnasetat, dan n-butanol. Selanjutnya ekstrak yang didapat dipekatkan dengan rotavaporrnhingga menjadi ekstrak kental, lalu dilakukan identifikasi golongan senyawa kimia danrnuji aktivitas antimikroba terhadap ekstrak kental tersebut. Untuk uji aktivitasrnantimikroba ekstrak kental dilarutkan dengan masing-masing pelarut pada konsentrasirn12,5%, 25%, dan 50%. Hasil penapisan fitokimia terhadap daun segar dan ekstrakrnmetanol diperoleh golongan senyawa flavonoid, saponin, tanin galat, minyak atsiri,rnsteroid dan triterpenoid. Terhadap ekstrak n-heksan diperoleh minyak atsiri, steroid danrntriterpenoid. Terhadap ekstrak etil asetat diperoleh flavonoid, saponin, tanin galat,rnsteroid dan triterpenoid. Dan terhadap ekstrak n-butanol diperoleh flavonoid, saponin,rndan tanin galat. Hasil uji antimikroba terhadap mikroba uji menunjukan bahwa ekstrakrnmetanol, etil asetat dan n-butanol daun dewandaru (Eugenia uniflora L.) mempunyairnaktivitas sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Shigellarndysentriae, dan Salmonella thypii, dan kandungan metabolit sekunder daun dewandarurnyang memiliki aktivitas antibakteri kemungkinan adalah flavonoid, saponin, dan taninrngalat.rn(F) Daftar rujukan : 21 rujukanrn(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si.,Apt. ; Dr. Shirly Kumala, M.Biomed.,Aptrn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain