Text
Penentuan LD50 Dan Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Alpukat Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Dengan Metode Toleransi Glukosa Oral
ABSTRAKrn(A) WAHYU KARTIKA SARI (2006210207)rn(B) PENENTUAN LD50 DAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOLrnDAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PENURUNANrnKADAR GLUKOSA DARAH MENCIT DENGAN METODE TOLERANSIrnGLUKOSA ORALrn(C) xii + 62 Halaman; 5 Tabel; 4 Gambar; 16 Lampiran.rn(D) Kata kunci: alpukat (Persea americana Mill.), uji toksisitas (LD50), toleransirnglukosa oral, kadar glukosa darahrn(E) Secara empiris daun alpukat berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetesrnmelitus. Pada penelitian ini dilakukan penentuan LD50 untuk mengetahui dayarnracun dari daun alpukat, sebelum dilakukan uji efek penurunan kadar glukosarndarah. Penentuan LD50 dengan cara Weil CS didapat hasil > 80 g/kg BB untukrnoral mencit sehingga ekstrak etanol daun alpukat termasuk dalam derajatrntoksisitas praktis tidak toksik. Untuk mengetahui khasiat daun alpukat dalamrnmenurunkan kadar glukosa darah maka dilakukan uji efek penurunan kadarrnglukosa darah dengan metode toleransi glukosa oral dengan menggunakanrnmencit jantan galur Swiss Webster yang dibagi dalam 5 kelompok secararnacak, yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positifrn(glipizid 0,013 mg/20 g BB mencit), kelompok daun alpukat dosisrn0,490 g/kg BB, kelompok daun alpukat dosis 0,980 g/kg BB, kelompok daunrnalpukat dosis 1,960 g/kg BB. Setiap kelompok diberi sediaan uji lebih dahulu,rn½ jam kemudian diberikan larutan glukosa 1,5 g/kg BB secara oral.rnPengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan glukometerrndengan interval 0,5 jam mulai dari jam ke-0 sampai jam ke-3. Hasil penelitianrndianalisis dengan ANAVA satu arah yang menunjukkan adanya perbedaanrnbermakna (p < 0,05), maka dilanjutkan dengan uji Tukey dimana ekstrak etanolrndaun alpukat dosis 1,960 g/kg BB menurunkan kadar glukosa darah sebesarrn64,27%, hasil ini tidak berbeda dengan glipizid sebesar 68,50%.rn(F) Daftar Pustaka : 22 buah (1952-2009)rn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt. dan Hesty Utami, M.Clin Pharm., Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain