Text
Isolasi dan Uji Aktivitas Antimikroba Metabolit Skunder Kapang Endofit Dari Ranting Delima Secara In Vitro
ABSTRAKrn(A) HAYATUL IZZATI (2006210085)rn(B) ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA METABOLITrnSEKUNDER KAPANG ENDOFIT DARI RANTING DELIMA (Punicarngranatum Linn.) SECARA IN VITROrn(C) viii + 56 Halaman; 5 Tabel ; 7 Gambar ; 13 Lampiran.rn(D) Kata kunci : kapang endofit, delima (Punica granatum Linn.), isolasi, metabolitrnsekunder, aktivitas antimikrobarn(E) Khasiat yang didapat dari tanaman delima (Punica granatum Linn.) secararnturun-temurun menjadi latar belakang dilakukannya penelitian untukrnmemperoleh metabolit sekunder kapang endofit dari tanaman delima yangrndapat digunakan sebagai bahan baku obat dengan cara mengisolasi kapangrnendofit dari ranting tanaman tersebut. Metode isolasi yang digunakan adalahrntanam langsung, dengan menanam ranting tanaman delima pada media PotatornDextrose Agar (PDA), setelah diperoleh isolat tunggal, isolat tersebutrndifermentasi dengan penggojokan menggunakan media Potato Dextrose Yeastrn(PDY) selama 12 hari. Kemudian supernatan yang dihasilkan diekstraksirndengan pelarut n-heksana, etilasetat dan n-butanol, lalu ekstrak pekat yangrndiperoleh dilakukan uji aktivitas antimikroba dengan metode difusi agarrnmenggunakan bakteri uji Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sertarnkhamir Candida albicans dengan antibiotik pembanding kloramfenikol danrnamfoterisin B. Hasil uji antimikroba pada fraksi etilasetat menunjukkanrnaktivitas antimikroba dengan terbentuknya zona hambat disekitar kertasrncakram. Isolat yang paling berpotensi yaitu IPG3-1 dan IPG3-3 masing-masingrndengan potensi sebesar 66,85% terhadap Staphylococcus aureus bilarndibandingkan dengan kloramfenikol, 68,59% dan 62,45% terhadap Escherichiarncoli, sedangkan terhadap Candida albicans, IPG3-1 dan IPG3-3 masing-masingrnmemiliki potensi 111,25% dan 140,28% bila dibandingkan dengan amfoterisinrnB. Hasil ini didapat dari perbandingan diameter daerah hambat ekstrak denganrndiameter daerah hambat antibiotik pembanding.rn(F) Daftar Rujukan : 24 buah (1986-2009)rn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt.rn(H) 2010
Tidak tersedia versi lain