Text
Uji Toksisitas Beberapa Fraksi Dari Ekstrak Metanol Daun Prasman Dengan Metode BSLT
ABSTRAKrnrnrn(A) DWI WINDI SAPITRI (2006210053)rnrn(B) UJI TOKSISITAS BEBERAPA FRAKSI DARI EKSTRAK METANOL DAUN PRASMAN (Eupatorium triplinerve V.) DENGAN METODE BSLT (Brine ShrimpLethality Test)rnrn(C) xiii + 52 Halaman; 3 Tabel; 7 Gambar; 9 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci: prasman, Eupatorium triplinerve V., BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), LC50, Toksisitas.rnrn(E) Prasman adalah salah satu tanaman obat di Indonesia yang telah digunakan secara empiris. Hal ini perlu didukung oleh informasi ilmiah mengenai khasiat dari daun prasman, sehingga mekanisme khasiat daun prasman dapat dikembangkan lebih lanjut dan terarah sekaligus aman bagi pengguna. Sebelum digunakan bahan alam harus melalui skrining awal untuk melihat toksisitasnya. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan ada atau tidaknya toksisitas beberapa fraksi dari ekstrak metanol daun prasman dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian yang dilakukan meliputi penapisan fitokimia terhadap serbuk dan beberapa fraksi ekstrak metanol daun prasman kemudian dilanjutkan dengan uji toksisitas dengan metode BSLT. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin, kumarin, tanin, steroid, dan minyak atsiri. Hasil uji toksisitas dengan metode BSLT diperoleh nilai LC50 yang tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat 12,8430 µg/mL, diikuti fraksi n-butanol 79,6086 µg/mL, kemudian fraksi n-heksan 676,0868 µg/mL, ketiga fraksi tersebut terbukti memiliki toksisitas, sedangkan residu dengan nilai LC50 1255815,7360 µg/mL tidak memiliki toksisitas.rn rn(F) Daftar rujukan : 21 buah (1971-2009)rnrn(G) Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt.rnrn(H) 2010rn
Tidak tersedia versi lain