Text
Skrining Fitokimia Dan Uji Hayati Pendahuluan Secara BSLT Ekstrak Bunga Rosella
ABSTRAKrn(A) SUSI MAHANANI (2098210156)rn(B) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI HAYATI PENDAHULUAN SECARArnBSLT EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.), Malvaceaern(C) ix + 47 Halaman: 2009; 6 Tabel; 9 Gambar; 6 Lampiran.rn(D) Kata kunci : Rosella (Hibiscus sabdariffa L.), skrining fitokimia, parameterrnfarmakognosi, BSLT.rn(E) Bunga Rosella secara empirik telah digunakan sebagai obat tradisional.rnMenurut berbagai pustaka, bunga rosella dapat digunakan sebagai obatrntradisional dan digunakan untuk mengobati kanker, antioksidan, TBC, sebagairnanti bakteri, anti spasmodik, anti hipertensi, anti radang, katarak, penyeimbangrnkadar gula darah dan menurunkan kolesterol. Penelitian ini dilakukan untukrnmendapatkan data spesifikasi farmakognosi bunga rosella secara makroskopik,rnmikroskopik dan parameter farmakognosi. Selanjutnya dilakukan ujirnpendahuluan secara BSLT. Hasil penetapan parameter farmakognosi diperolehrnkadar abu total 5,73%; kadar abu tidak larut asam 1,63%; kadar abu larut airrn2,85%; kadar sari larut air 3,07%; kadar sari larut etanol 2,44%; susutrnpengeringan 7,97% dan kadar air 7,77%. Hasil penapisan fitokimia terhadaprnbunga rosella menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin,rnsteroid/triterpenoid, tanin dan kumarin. Hasil uji hayati pendahuluan secararnBSLT terhadap ekstrak n-heksan, etil asetat, metanol, n-butanol dan air,rndiperoleh nilai LC50 ekstrak n-heksan 248,55 bpj; ekstrak etil asetat 80,44 bpj;rnekstrak metanol 22,85 bpj, ekstrak n-butanol 42,99 bpj, dan ekstrak air 53,79rnbpj. Ekstrak metanol menunjukkan aktivitas biologi tertinggi, bersifat sitotoksikrndengan nilai IC50 22,85 bpj.rn(F) Daftar rujukan : 21 buah (1980 – 2007)rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si., Apt.
Tidak tersedia versi lain