Text
UJI PENGHAMBATAN XANTIN OKSIDASE SECARA In Vitro DARI KOMBINASI DAUN GANDARUSSA (Justicia gendarussa Burm.) DAN HERBA CIPLUKAN (Physalis angulata L.) PADA TEH CELUP
ABSTRAKrnrn(A) SUCI WAHYU RIANTI (2010210255)rnrn(B) UJI PENGHAMBATAN XANTIN OKSIDASE SECARA In Vitro DARI KOMBINASI DAUN GANDARUSSA (Justicia gendarussa Burm.) DAN HERBA CIPLUKAN (Physalis angulata L.) PADA TEH CELUP.rnrn(C) xii + 81 halaman, 8 tabel, 18 gambar, 20 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Xantin oksidase; gandarussa; ciplukan; teh; alopurinol; Konsentasi inhibisi (IC50)rnrn(E) Pengobatan asam urat dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alam yang dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase dalam memproduksi asam urat dalam tubuh. Daun gandarussa (Justicia gendarussa Burm.) dan herba ciplukan (Physalis angulata L.) merupakan tanaman tradisional yang memiliki kandungan flavonoid luteolin yang berdasarkan penelitian sebelumnya dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase. Dalam penelitian kali ini kedua tanaman tersebut akan dikombinasi dengan daun teh (Camelia sinensis L.) menjadi sediaan teh celup. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur aktivitas inhibisi terhadap xantin oksidase secara in vitro dari ekstrak air daun gandarussa dan herba ciplukan dalam bentuk kombinasi maupun bentuk tunggal dari sediaan teh celup dimana pengujian inhibisi dilakukan dengan metode spektrofotometri. Penghambatan xantin oksidase tertinggi terdapat pada formula 5 dengan perbandingan daun gandarussa dan herba ciplukan sebesar (1:2) dimana nilai IC50 yang dihasilkan sebesar 40,0270 bpj. sedangkan pada pengujian tunggal nilai IC50 tertinggi dihasilkan oleh ekstrak air daun ciplukan yaitu sebesar 54,9431 bpj. Inhibisi xantin oksidase oleh standar alopurinol terlihat sebesar 5,1255 bpj.rnrn(F) Daftar rujukan : 25 (1974 – 2013)rnrn(G) Dr. Syamsudin M.Biomed., Aptrnrn(H) 2014rn
Tidak tersedia versi lain