Text
Profil Distribusi Mangostin Dalam Beberapa Organ Dengan Pemberian Secara Oral pada Tikus Putih Jantan
ABSTRAKrnrnrn(A). AFNI HARYATI (2003210085)rnrn(B). PROFIL DISTRIBUSI MANGOSTIN DALAM BEBERAPA ORGAN DENGAN PEMBERIAN SECARA ORAL PADA TIKUS PUTIH JANTANrnrn(C). ix + 63 Halaman : 2009; 5 Tabel; 7 Gambar; 29 Lampiranrnrn(D). Kata kunci : Mangostin, Distribusi, Organ, KCKTrnrn(E). Salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia telah digunakan sebagai obat tradisional adalah Asam Kandis (Garcinia parvifolia)(Miq) Miq. Pada penelitian lain ekstrak kulit batang G. parvifolia (Miq) Miq memiliki aktivitas antimalaria baik secara in vitro maupun in vivo. Hasil isolasi senyawa antimalaria yang berasal dari kulit batang G. parvifolia (Miq) Miq menghasilkan senyawa bioaktif mangostin yang memiliki aktivitas antimalaria cukup baik. Senyawa mangostin juga diketemukan pada tanaman manggis (G. mangostana (L). Pada penelitian ini, mangostin dilihat profil distribusinya pada organ jantung, paru, hati, ginjal dan usus dengan sistem KCKT menggunakan fase diam oktadesilsilan (C18); fase gerak metanol, laju alir 1,2 ml/menit serta dideteksi dengan detektor UV pada panjang gelombang 319 nm. Pada sistem KCKT tersebut memberikan ketelitian dan ketepatan yang memenuhi persyaratan. Pada penetapan profil distribusi diperoleh kadar mangostin dalam jantung 0,0130%, paru 0,0115%, hati 0,0106%, ginjal 0,0046% dan usus 0,0032%. Ketelitian metode ditunjukkan dengan harga simpangan baku 0,6073 – 0,8799 dan simpangan baku relatif 0,6044% – 0,8754%, ketepatan metode ditunjukkan dari hasil uji t yang dilakukan terhadap hasil uji perolehan kembali dengan t hitung berkisar 0,4718 - 1,7703 lebih kecil dari t tabel yaitu 2,776 pada derajat bebas (db) = 4 dan p = 0,05; batas deteksi dan batas kuantitasi mangostin berturut-turut adalah 0,3590 bpj dan 1,1968 bpj; serta linier berdasarkan nilai koefisien korelasi (r) yang mendekati 1 yaitu 09997; sehingga dapat disimpulkan bahwa metode KCKT ini dapat digunakan untuk mendeteksi mangostin dalam organ jantung, paru dan hati pada jam ke-6.rnrn(F). Daftar Rujukan : 28 buah (1985 – 2009)rnrn(G). Drs. Syamsudin, M.Biomed., Apt.; Dra. Faridah, M.Si., Apt. rn
Tidak tersedia versi lain