Text
Uji Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci Dan Buah Mengkudu Terhadap Proliferasi Sel HeLa Dan Sel Raji
ABSTRAKrnrnrn(A) INDRA HERMAWAN (2004210089)rnrn(B) UJI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb) Schlechter) DAN BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP PROLIFERASI SEL HeLa DAN SEL RAJI rnrn(C) ix + 49 halaman; 2009; 9 tabel; 7 gambar; 15 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Rimpang temu kunci, buah mengkudu, kombinasi, Sel HeLa, Sel Raji, combination index (CI).rnrn(E) Pada beberapa penelitian sebelumnya ekstrak rimpang temu kunci dan buah mengkudu menunjukkan efek antiproliferasi terhadap beberapa sel kanker. Pada penelitian tersebut diketahui bahwa ekstrak etanol rimpang temu kunci lebih kuat efek antiproliferasinya bila dibandingkan dengan ekstrak etanol buah mengkudu dan ekstrak buah mengkudu diketahui juga memiliki efek memperkuat kerja obat sitotoksik namun secara in vitro belum diketahui secara pasti maka penelitian ini dilakukan untuk melihat kombinasi kedua ekstrak dalam penghambatan proliferasi sel HeLa dan sel Raji melalui parameter CI (Combination index) yang menggambarkan sinergis, aditif atau antagonis. Penentuan rentang konsentrasi uji terhadap kedua sel dilakukan melalui uji BSLT yang didapat LC50 untuk ekstrak etanol rimpang temu kunci adalah 322,68 bpj sedangkan untuk ekstrak etanol buah mengkudu adalah 726,29 bpj. Kemudian rentang konsentrasi uji yang digunakan adalah 37,5, 75, 150, 300 dan 600 bpj untuk temu kunci serta 100, 200, 400, 800 dan 1600 bpj untuk mengkudu. Pada kombinasi konsentrasi fixed ratio terhadap sel Raji terlihat efek penghambatan proliferasi namun pada kombinasi konsentrasi yang sama juga menunjukkan toksik terhadap sel vero sedangkan pada sel HeLa justru persentase hambatan yang didapat lebih rendah dari persentase hambatan sel vero pada kombinasi konsentrasi fixed ratio yang sama. CI (combination index) kombinasi ekstrak etanol rimpang temu kunci dan buah mengkudu terhadap sel HeLa sebesar 2,85 yang dikategorikan antagonis dan 6,03 terhadap sel Raji yang dikategorikan antagonis sangat kuat. rnrn(F) Daftar Rujukan : 24 buah (1982 – 2008).rnrn(G) Dr. Ros Sumarny MS., Apt., DR. drh. Diah Iskandriati rnrn rn
Tidak tersedia versi lain