Text
Perbandingan Parameter Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Air, Tumbuhan Kayu Angin Dari Tiga Daerah Berbeda
ABSTRAKrnrnrn(A) ENDAH SURENI (2005210060)rnrn(B) PERBANDINGAN PARAMETER EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK AIR, TUMBUHAN KAYU ANGIN (Usnea flexuosa Tayl.) DARI TIGA DAERAH BERBEDArnrn(C) ix + 45 Halaman: 2009: 13 Tabel: 2 Gambar: 10 Lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Parameter ekstrak etanol dan ekstrak air, Kayu Angin (Usnea flexuosa Tayl.), fitofarmaka.rnrn(E) Kayu Angin (Usnea flexuosa Tayl.) merupakan salah satu tumbuhan yang sering digunakan dalam sediaan jamu yang beredar di Indonesia. Untuk membuat suatu fitofarmaka, lebih mudah dicapai dengan menggunakan ekstrak. Dalam penelitian ini dibuat ekstrak kayu angin yang berasal dari tiga daerah yaitu Cibodas (Gunung Gede), Tawangmangu (Gunung Lawu), dan Baturaden (Gunung Slamet). Untuk pembuatan ekstrak digunakan tiga macam pelarut yaitu etanol 96%, etanol 50%, dan air. Pada penelitian ini dilakukan pemeriksaan parameter farmakognosi terhadap ekstrak. Hasil pemeriksaan menunjukkan susut pengeringan tertinggi dari ekstrak etanol 96% diperoleh dari ekstrak kayu angin dari daerah Cibodas (Gunung Gede); ekstrak etanol 50% berasal dari daerah Cibodas (Gunung Gede); ekstrak air berasal dari daerah Tawangmangu (Gunung Lawu). Kadar air tertinggi ekstrak etanol 96% berasal dari daerah Cibodas (Gunung Gede); ekstrak etanol 50% berasal dari daerah Tawangmangu (Gunung Lawu) sedangkan ekstrak air berasal dari daerah Cibodas (Gunung Gede). Hasil pemeriksaan kadar abu tertinggi ekstrak etanol 96%, ekstrak etanol 50%, dan ekstrak air ditunjukkan ekstrak kayu angin yang berasal dari daerah Cibodas (Gunung Gede). Pada pemeriksaan residu pestisida, masing-masing ekstak dinyatakan bebas dari pestisida tersebut. Pada pemeriksaan cemaran logam berat dan cemaran mikroba, masing-masing ekstrak masih memenuhi persyaratan dari cemaran tersebut. Hasil uji pola kromatogram secara KLT menunjukkan bahwa masing-masing ekstrak mengandung asam usnat dengan kadar yang berbeda-beda untuk setiap ekstraknya.rnrn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1967 – 2009)rnrn(G) Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt., dan Dra. Esti Mumpuni, M.Si., Aptrn
Tidak tersedia versi lain