Text
Uji Antimikroba Daun Lidah Buaya Terhadap Isolat Mikroba Yang Diisolasi dari Penderita Ketombe
ABSTRAKrnrnrn(A) RINI SUSILOWATI (2002210-195)rnrn(B) UJI ANTIMIKROBA DAUN LIDAH BUAYA ( Aloe vera L. Burm f.) TERHADAP ISOLAT MIKROBA YANG DIISOLASI DARI PENDERITA KETOMBE.rnrn(C) ix + 68 Halaman: 2009; 9 Tabel; 1 Gambar; 20 Lampiran rnrn(D) Kata kunci : antimikroba, daun lidah buaya (Aloe vera L. Burm. f.), Staphylococcus epidermidis, Pityrosporum ovale, Selenium sulfida, Zinc Pyrithionrnrn(E) Daun lidah buaya (Aloe vera L. Burm. f.) secara empiris di gunakan untuk pengobatan antiketombe. Pada penelitian ini diuji apakah daun lidah buaya (Aloe vera L. Burm. f.) memiliki daya antimikroba terhadap Staphylococcus epidermidis, Pityrosporum ovale, isolat mikroba yang diisolasi dari ketombe. Dengan menggunakan sediaan pembanding antiketombe Zinc pyrithion (antibakteri) dan Selenium sulfide (antifungi). Isolasi dilakukan dengan menggunakan metode gores. Hasil akhir diperoleh 5 isolat murni bakteri dan 1 isolat murni khamir yang diisolasi dari ketombe. Aktivitas antimikroba daun lidah buaya (Aloe vera L. Burm. f.) diuji dengan metode difusi menggunakan pecadang silinder gelas. Daun lidah buaya yang dibuat menjadi tiga sampel yaitu filtrat daging daun lidah buaya (tanpa kulit) (sampel A), filtrat daging dan kulit daun lidah buaya (sampel B), filtrat kulit daun lidah buaya (sampel C) pada konsentrasi yang berbeda yaitu 80%,90%,100% dalam air suling steril dapat memberikan hambatan pada mikroba. Sampel A dan B mempunyai daya hambat yang lebih besar dibanding sampel C. Nilai DDH sampel A 13 mm, nilai DDH sampel B antara 12-13 mm, sedangkan nilai DDH sampel C antara 8-12 mm.rn rn(F) Daftar Rujukan : 29 Buah (1981-2009)rn rn(G) Dra. Syarmalina, M.Si., Apt. rnrn
Tidak tersedia versi lain