Text
Uji Aktivitas Larvasida Dari Ekstrak Metanol, Fase n-Heksan Dan Etil Asetat Daun Zodia Terhadap Larva Instar III Nyamuk Aedes aegypti, L.
ABSTRAKrnrnrn(A) KHAULAH ISLAHHUDINY (2005210106)rnrn(B) UJI AKTIVITAS LARVASIDA DARI EKSTRAK METANOL, FASE n-HEKSAN DAN ETIL ASETAT DAUN ZODIA (Euodia hortensis J.R. Forst. & G. Forst.) TERHADAP LARVA INSTAR III NYAMUK Aedes aegypti, L.rnrn(C) ix + 43 Halaman; 2009, 7 gambar; 10 Tabel: 6 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Ekstrak, Daun Zodia (Euodia hortensis J.R. Forst. & G. Forst), larvasida, instar III nyamuk Aedes aegypti, L, temefos.rnrn(E) Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan dibawa oleh Aedes Aegypti sebagai vektor. Pengendalian Aedes aegypti pada stadium larva merupakan salah satu cara yang efektif. Umumnya pemberantasan larva Aedes aegypti dilakukan menggunakan bahan kimia, yaitu abate (temefos). Penggunaan bahan kimia mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan. Untuk itu telah dilakukan penelitian uji aktivitas larvasida ekstrak daun Zodia (Euodia hortensis J.R. Forst. & G. Forst.) terhadap larva instar III nyamuk Aedes aegypti. Sampel daun Zodia diekstraksi dengan pelarut metanol yang kemudian dipartisi berturut-turut dengan n-heksan dan etil asetat. Ekstrak yang diperoleh, masing-masing diuji aktivitas larvasida terhadap larva Aedes aegypti, dengan konsentrasi uji 15,63 bpj, 31,25 bpj, 62,5 bpj, 125 bpj, 250 bpj dan 500 bpj. Uji aktivitas ekstrak daun Zodia terhadap larva Aedes aegypti menunjukkan ekstrak n-heksan mempunyai aktivitas paling tinggi dengan LC50 19,12 bpj. Hasil identifikasi kandungan metabolit sekunder terhadap serbuk dan ekstrak daun Zodia menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, minyak atsiri dan kumarin. rnrn(F) Daftar Rujukan : 27 buah (1960-2009)rnrn(G) Dra. Erlindha Gangga, M.Si., Aptrnrnrn
Tidak tersedia versi lain