Text
Penelusuran Senyawa Aktif Dari Ekstrak Metanol Daun Laban Abang Dengan Panduan BSLT
ABSTRAKrnrnrn(A) RIZKIYAH MAULIDA (2004210168)rnrn(B) PENELUSURAN SENYAWA AKTIF DARI EKSTRAK METANOL DAUN LABAN ABANG (Aglaia elliptica Blume) DENGAN PANDUAN BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) rnrn(C) ix + 67 Halaman : 2009: 14 Gambar: 13 Tabel: 12 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume), fraksinasi, isolasi, BSLT.rnrn(E) Aglaia sp adalah kelompok tanaman yang mempunyai potensi sebagai antikanker. Salah satu spesies dari kelompok tanaman tersebut adalah Laban Abang (Aglaia elliptica Blume). Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri keberadaan senyawa yang memiliki efek toksik terhadap larva udang Artemia salina dalam ekstrak tanaman tersebut. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi 2 kg serbuk daun Laban abang dengan metanol. Ekstrak metanol yang diperoleh kemudian di partisi dengan n-heksan. Fraksi n-heksan yang diperoleh kemudian dipartisi kembali dengan metanol. Dari hasil BSLT diketahui bahwa nilai LC50 untuk ekstrak metanol adalah 5,4764 ppm, fraksi n-heksan-2 37,7198 ppm dan fraksi metanol 0,5278 ppm. Hasil kromatografi cair vakum (VLC) dari fraksi metanol diperoleh 6 subfraksi, dimana subfraksi 2 (F.III.2) menunjukkan efek toksik paling tinggi dengan nilai LC50 sebesar 5,8002 ppm (BSLT) dan 14,5759 ppm (uji sitotoksisitas pada sel MCF-7). Selanjutnya dilakukan kolom kromatografi terhadap subfraksi 2 (F.III.2) dengan fase diam sephadex LH20 dan diperoleh 6 subsubfraksi. Dari hasil BSLT diketahui bahwa subsubfraksi 4 (F.III.2.4) menunjukkan efek toksik paling kuat dengan nilai LC50 0,9371 ppm. Terhadap subsubfraksi 4 (F.III.2.4) tersebut dilakukan kolom kromatografi dan BSLT lanjutan serta isolasi senyawa menggunakan HPLC semi preparatif. Diperoleh 2 isolat senyawa dari subsubfraksi aktif yang mempunyai pola absorbansi UV maksimum pada panjang gelombang 262 nm dan 337 nm untuk senyawa 1 dan 247 nm untuk senyawa 2. Dari data spektra LC-MS yang ada belum bisa ditentukan bobot molekul dari kedua senyawa tersebut.rnrnrn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1982-2008)rnrn(G) Prof. Dr.Wahono Sumaryono, Apt., APU. ; Drs. Agung Eru W, M.Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain