Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Buah Pisang Kepok Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli Secara In Vitro
ABSTRAKrnrnrn(A) SRI WIJIATI (2004210187)rnrn(B) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BUAH Pisang Kepok (Musa x Paradisiaca L.) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli SECARA In Vitrornrn(C) viii + 41 Halaman; 2009, 3 Tabel, 8 Gambar; 15 Lampiranrnrn(D) Kata kunci: Antibakteri, Ekstrak metanol Pisang kepok (Musa x Paradisiaca L.), Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, In vitrornrn(E) Pisang kepok merupakan tanaman pekarangan yang berbuah hanya sekali, Setelah buahnya diambil, kemudian mati. Beberapa daerah sudah membudidayakan pisang kepok untuk diambil buahnya. Pada penelitian ini digunakan buah pisang kepok mentah karena secara empiris, buah pisang kepok mentah digunakan sebagai antidiare, antidisentri, dan pengobatan tukak lambung. Buah pisang kepok mentah diekstraksi secara maserasi dengan pelarut metanol, lalu ekstrak dipekatkan dengan rotavapor kemudian ekstrak ditentukan susut pengeringan, lalu skrining fitokimia dan uji KHM secara dilusi pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% ditambahkan bakteri kemudian diinkubasi selama 18-24 jam dan diamati. Untuk uji difusi cakram dibuat konsentrasi 70%, 50%, 40%, dan 30% berdasarkan hasil KHM yang telah diperoleh. Diukur diameter daerah hambat di sekeliling kertas cakram. Konsentrasi Hambat Minimal yang didapat dari metode dilusi dari ekstrak metanol Pisang Kepok mentah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 50%. Uji difusi cakram terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 70% didapat DDH antara (20,00-21,00) mm, 50% didapat DDH antara (17,33-18,67) mm, 40% didapat DDH antara (15,67-16,00) mm, dan 30% didapat DDH antara (13,00-13,33) mm. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol buah Pisang Kepok (Musa x paradisiaca L.) mentah memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.rnrn(F) Daftar Rujukan: 29 Buah (1972-2008)rnrn(G) drh. Didik Tulus Subekti, M.S.rn
Tidak tersedia versi lain