Text
Uji Parameter Farmakognosi Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Heksan Dan Ekstrak Butanol Daun Bintaro Terhadap Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli
ABSTRAKrnrnrn(A) IRVIA (2004210093)rnrn(B) UJI PARAMETER FARMAKOGNOSI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUTANOL DAN EKSTRAK HEKSAN DAUN BINTARO (Cerbera manghas L.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.rnrn(C) ix + 63 halaman; 2009; 13 tabel; 13 gambar; 8 lampiran. rnrn(D) Kata kunci : Parameter Farmakognosi, Antibakteri, ekstrak butanol, ekstrak heksan, daun bintaro, Staphylococcus aureus, Escherichia colirnrn(E) Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi, namun pemakaian antibiotik dapat menimbulkan terjadinya resistensi, alergi dan supra infeksi bila pemakaiannya tidak digunakan dengan benar. Pada penelitian ini digunakan daun bintaro yang telah diketahui khasiatnya sebagai pencahar, antiradang, mengobati luka, kudis dan sebagainya. Daun bintaro (Cerbera manghas L.) dilakukan pemeriksaan pendahuluan karakteristik simplisia dan parameter farmakognosi kemudian dibuat ekstrak dengan larutan penyari heksan dan butanol. Ekstrak heksan dan ekstrak butanol diuji aktivitas antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada beberapa konsentrasi menggunakan ampisilin sebagai antibiotik pembanding dengan metode difusi agar. Aktivitas antibakteri ekstrak butanol terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus didapat kesetaraan konsentrasi dengan antibiotik pembanding yaitu pada konsentrasi 250 mg/ml sampai 1000 mg/ml ekstrak adalah 11,37 µg/ml sampai 18,07 µg/ml antibiotik pembanding ampisilin sedangkan pada bakteri uji Escherichia coli didapatkan antara 20,77 µg/ml dan 111,63 µg/ml antibiotik pembanding ampisilin. Aktivitas antibakteri ekstrak heksan terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus didapat kesetaraan konsentrasi dengan antibiotik pembanding yaitu antara konsentrasi 250 mg/ml dan 1000 mg/ml ekstrak adalah 1,29 µg/ml sampai 1,57 µg/ml antibiotik pembanding sedangkan pada bakteri uji Escherichia coli didapat kesetaraan 9,14 µg/ml sampai 11,76 µg/ml antibiotik pembanding. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa eksrak heksan dan ekstrak butanol daun Bintaro (Cerbera manghas L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. rnrnrn(F) Daftar Rujukan : 24 Buah (1966-2008)rnrn(G) Dra. Syarmalina, M.Si.,Apt. dan Irawan Sugoro, M.Si.rn
Tidak tersedia versi lain