Text
Uji Efek Antidiare Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Meniran Dan Daun Ungu Dengan Metode Induksi Oleum Ricini
ABSTRAKrnrnrnrn(A) YUYUN AFRIYANTI (2003210008)rnrn(B) UJI TOKSISITAS β-GLUKAN EKSTRAK MUTAN JAMUR TIRAM ABU-ABU (Pleurotus Sajur-Caju) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)rnrn(C) ix + 46 halaman; 2009; 4 tabel; 9 gambar; 10 lampiranrnrn(D) Kata kunci : β-glukan, Jamur tiram abu-abu (Pleurotus sajur-caju), metode BSLTrnrn(E) Jamur tiram (Pleurotus sp) merupakan jamur pangan yang potensial untuk diet manusia karena memiliki kandungan nutrisi tinggi dan diketahui menghasilkan senyawa antitumor β-glukan. Senyawa ini dapat diperoleh dari proses ekstraksi tubuh buah dan miselium atau dari media cair (supernatan) dalam proses fermentasi. Dalam penelitian ini menggunakan jamur tiram abu-abu (Pleurotus sajur-caju) mutan (TA.mr) dan non mutan/kontrol (TA.k) untuk melihat dampak mutasi terhadap kualitas jamur tiram abu-abu (Pleurotus sajur-caju) yaitu kandungan metabolit sekunder (pleuran) dan toksisitasnya. Miselia mutan jamur tiram abu-abu (Pleurotus sajur-caju) dan kontrol (non mutan) ditumbuhkan dengan proses fermentasi, kemudian ekstrak β-glukan yang berasal dari miselia dan supernatan hasil fermentasi ditetapkan kadarnya secara colorimetri menggunakan Congo Red dengan spektrofotometri UV-VIS pada λ 540 nm. Kadar β-glukan miselia TA.k lebih tinggi dari miselia TA.mr yaitu 5,53 % sedangkan pada supernatan, TA.k juga mempunyai kadar β-glukan yang lebih tinggi dari TA.mr yaitu 6,73 %. Toksisitas β-glukan dari mutan jamur tiram abu-abu dibandingkan dengan kontrol (non mutan) pada masing-masing miselia dan supernatan. Dari keempat ekstrak β-glukan setelah dilakukan uji BSLT menunjukkan bahwa nilai LC50 dari miselia TA.mr mempunyai sifat paling toksik karena mempunyai nilai LC50 paling rendah yaitu 192,6487 µg/ml. Berdasarkan nilai LC50 yang diperoleh, semua ekstrak β-glukan yang diuji termasuk kedalam senyawa yang toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach. rn rn(F) Daftar Rujukan : 29 buah (1982-2008) rnrn(G) Drh. Hasbullah, M.Sc., Ph.D. ; Dr. Ira Djajanegara rn
Tidak tersedia versi lain