Text
Isolasi Dan Uji Aktivitas Biologi Metabolit Sekunder Kapang Endofitik ari Ranting Dan Daun Mahkota Dewa Dengan Metode BSLT
ABSTRAKrnrnrnrn(A) LENGGOGENI PUTRI.P (2004210099)rnrn(B) ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS BIOLOGI METABOLIT SEKUNDER KAPANG ENDOFITIK DARI RANTING DAN DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) DENGAN METODE BSLT rn (Brine Shrimp Lethality Test)rnrn(C) ix + 54 Halaman; 2009; 3 Tabel; 8 Gambar; 10 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Kapang Endofitik, Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.), Isolasi, Uji Aktivitas Biologi, Metode BSLTrnrn(E) Salah satu tumbuhan Indonesia yang memiliki banyak khasiat dan sering digunakan adalah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.). Banyaknya manfaat dari Mahkota Dewa, mendorong para peneliti untuk memanfaatkan mikroba endofit sebagai penghasil metabolit sekunder yang berpotensi dalam pengobatan. Isolasi diawali dengan penanaman ranting dan daun dengan metode tanam langsung (direct seed planting) kedalam medium Isolasi. Kapang endofit yang tumbuh, diseleksi sampai diperoleh isolat murni. Hasil Isolasi kapang endofitik diperoleh 9 (sembilan) isolat tunggal. Kemudian diamati secara makroskopik. Isolat tunggal diremajakan dalam Medium Sabauraud 2% Glukose Agar. Hasil peremajaan kemudian difermentasi pada medium beras dan dimaserasi selama tiga hari. Pada ekstrak metanol yang diperoleh dipekatkan dan dilakukan uji penapisan fitokimia dengan metode Farnsworth untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang dikandungnya. Hasil penapisan fitokimia memperlihatkan bahwa senyawa kimia yang diperoleh dari ranting adalah Alkaloid, Flavonoid, Saponin dan Tanin. Dan senyawa kimia yang diperoleh dari daun adalah Alkaloid, Flavonoid, Saponin, Tanin, Steroid dan Kumarin.. Senyawa Kimia yang dihasilkan dari metabolit sekunder ranting dan daun tersebut adalah sama dengan senyawa kimia yang dihasilkan dari ranting dan daun segar mahkota dewa.Kemudian dilakukan uji aktivitas biologi dengan metode BSLT menggunakan larva udang Artemia salina Leach. Data yang diperoleh secara analisis probit diperoleh nilai LC50 dengan rentang 8,56-30,32µg/ml. rnrn(F) Daftar Rujukan : 20 buah (1973-2009)rnrn(G) Dr. Shirly Kumala M.Biomed., Apt., Dr. Pertamawati, M.S.rn
Tidak tersedia versi lain