Text
Skrining Fitokimia, Uji Aktivitas Antioksidan Dengan DPPH Dan Uji Toksisitas Secara BSLT Dari Daun Sirih Merah
ABSTRAKrnrnrnrn(A) LILIANA SANTI DEWI (2004210105)rnrn(B) SKRINING FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN DPPH dan UJI TOKSISITAS SECARA BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dari DAUN SIRIH MERAH (Piper cf fragile Benth)rnrn(C) ix + 44 halaman; 2009; 4 tabel; 5 gambar; 10 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Daun Sirih Merah (Piper cf fragile Benth), BSLT, DPPHrnrn(E) Daun sirih merah merupakan salah satu jenis sirih yang banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Namun, sekarang mengalami perubahan fungsi menjadi obat. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan antara lain adalah hipertensi, leukemia, kanker payudara, diabetes melitus, batu ginjal, radang prostat, jantung koroner, ambeien, asam urat dan hepatitis. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan data skrining fitokimia, toksisitas dengan mencari nilai LC50 dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) , aktivitas antioksidan dengan mencari nilai IC50 dengan metode DDPH. Pada penapisan fitokimia terhadap ekstrak daun sirih merah menunjukkan adanya senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, steroid/triterpenoid, tanin dan minyak atsiri. Dari hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT yang bersifat toksisitas tertinggi yaitu dari ekstrak n-heksan dengan nilai LC50 109 bpj sedangkan ekstrak metanol 185 bpj dan ekstrak etil asetat dengan nilai 226 bpj. Dari hasil uji aktivitas antioksidan dengan DPPH diperoleh aktivitas antioksidan tertinggi yaitu dari ekstrak metanol dgn nilai IC50 37 bpj sedangkan ekstrak etil asetat 65 bpj dan ekstrak n-heksan dengan nilai 232 bpj.rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 Buah (1979-2008)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt.rnrn
Tidak tersedia versi lain