Text
Skrining Fitokimia, Uji BSLT Dan Uji Antioksidan Dengan DPPH Dari Ekstrak Metanol Tiga Jenis Kacang Suku Papilionaceae
ABSTRAKrnrnrn(A) TRIA ANELIA (2004210197)rnrn(B) SKRINING FITOKIMIA, UJI BSLT DAN UJI ANTIOKSIDAN DENGAN DPPH DARI EKSTRAK METANOL TIGA JENIS KACANG SUKU PAPILIONACEAErnrn(C) xii + 49 halaman; 2009; 5 tabel; 5 gambar; 9 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : Papilionaceae, radikal bebas, antioksidan, DPPH, BSLT.rnrn(E) Berdasarkan data literatur beberapa suku Papilionaceae seperti kacang merah, kacang hijau dan kacang kedelai mengandung flavonoid, isoflavonoid dan vitamin E. Senyawa-senyawa tersebut mempunyai sifat antioksidan dan berpotensi untuk meredam radikal bebas penyebab penyakit degeneratif. Telah dilakukan penelitian meliputi identifikasi kandungan metabolit sekunder dari serbuk dan ekstrak metanol kacang merah, kacang hijau dan kacang kedelai kemudian dilanjutkan dengan uji hayati pendahuluan secara Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil identifikasi kandungan metabolit sekunder menunjukkan adanya senyawa saponin, flavonoid, steroid/triterpenoid, kumarin dan tanin. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT diperoleh nilai LC50 kacang merah 213,2134 bpj; kacang hijau 390,7074 bpj dan kacang kedelai 252,7473 bpj. Hasil uji aktivitas antioksidan dengan DPPH menunjukkan IC50 kacang merah 47,5427 bpj; kacang hijau 95,0796 bpj dan kacang kedelai 90,4281 bpj. rnrn(F) Daftar rujukan : 31 buah (1961-2008)rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si, Apt.,rn
Tidak tersedia versi lain