Text
Pemeriksaan Parameter Farmakognosi Dan Uji Hayati Secara BSLT Ekstrak Herba Cakar Ayam, Selaginella wildowii (Desv.) Bak
ABSTRAKrnrn(A) SRI HARYATI (2099210156)rn(B) PEMERIKSAAN PARAMETER FARMAKOGNOSI DAN UJI HAYATI SECARA BSLT EKSTRAK HERBA CAKAR AYAM, Selaginella wildenowii (Desv.) Bakrn(C) ix + 51 halaman; 6 tabel; 9 gambar; 9 lampiran; 2007rn(D) Kata kunci : Herba cakar ayam (Selaginella wildonewii (Desv.) Bak), penapisan fitokimia, parameter farmakognosi, BSLTrn(E) Herba cakar ayam (Selaginella wildonewii (Desv.) Bak) secara empirik telah digunakan sebagai obat tradisional. Menurut berbagai pustaka, cakar ayam dapat digunakan untuk mengobati kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data spesifikasi farmakognosi herba cakar ayam secara makroskopis, mikroskopis dan parameter farmakognosi. Selanjutnya dilakukan uji hayati pendahuluan secara BSLT. Hasil penetapan parameter farmakognosi diperoleh kadar abu total 12,36%; kadar abu tidak larut asam 2,55%; kadar abu larut air 9,52%; kadar sari larut air 4,05%; kadar sari larut etanol 6,81%; susut pengeringan 12,31%; kadar air 7,60%. Hasil penapisan fitokimia terhadap ekstrak herba cakar ayam menunjukkan adanya senyawa minyak atsiri, steroid/triterpenoid, karotenoid, asam lemak tinggi, flavonosid (glikosida flavon), tanin, senyawa pereduksi, steroid glikosid, saponin, kumarin. Hasil uji hayati pendahuluan secara BSLT menunjukkan nilai LC50 ekstrak n-heksan 114,54 bpj; ekstrak etil asetat 87,54% dan ekstrak metanol 75,55bpj; dengan demikian ekstrak metanol mempunyai aktivitas biologi tertinggi.rn(F) Daftar Rujukan : 18 buah (1977-2007) rn(G) Dra. Risma Marisi Tambunan, M.Si, Apt.rn rn
Tidak tersedia versi lain