Text
Skrining Aktivitas Hayati 19 Isolat Fungi Dengan Metode BSLT Dan Isolasi Senyawa Dari Ekstrak Isolat Fungi Yang Paling Aktif
ABSTRAKrnrn(A) EVAWANArnrn(B) SKRINING AKTIVITAS HAYATI 19 ISOLAT FUNGI DENGAN METODE BSLT DAN ISOLASI SENYAWA DARI EKSTRAK FUNGI YANG PALING AKTIFrnrn(C) . viii + 66 halaman ; 2007 ; 11 gambar, 7 tabel, 15 lampiranrnrn(D) kata kunci : mikroba,fungi, fusarium, Fusarium lichenicola, BSLT, isolasi senyawa, KCKT.rnrn(E) Telah dilakukan skrining aktivitas hayati 19 isolat fungi, dengan metode BSLT pada konsentrasi 100 bpj. Sembilan belas isolat fungi tersebut difermentasi dalam 2 media cair yang berbeda. Hasil kultur fermentasi kemudian diekstraksi dengan etil asetat untuk ekstraksi senyawa intraseluler dan dengan butanol untuk ekstraksi senyawa ekstraseluler. Dari hasil skrining aktivitas hayati dipilih ekstrak etilasetat dari isolat fungi dengan kode BioMCC-F.152 yang menunjukkan aktivitas 90% kematian. Dari hasil identifikasi isolat BioMCC-F.152 baik secara morfologi makro dan mikro maupun secara genetik dapat disimpulkan bahwa isolat tersebut termasuk kelas Deuteuromycetes, spesies Fusarium lichenicola. Terhadap ekstrak tersebut dilakukan fraksinasi, isolasi dan karakterisasi senyawa yang terkandung didalamnya. Telah berhasil diisolasi 2 isolat yang diberi kode c75 (6mg) dan c100 (5mg), yang telah dibuktikan kemurniannya dengan KLT dua dimensi.rnrn(F) Daftar rujukan : 26 (1982-2005)rnrn(G) Dr. Sumaryanto, APU ; Dr. Chaidir, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain