Text
Uji Daya Antibakteri Infus Daun Ekstrak Etanol Batang Kayu Kucing Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli Dan Salmonella typhii Secara In Vitro
ABSTRAKrnrnrn(A) NESYA KRISTIN (2003210158)rnrn(B) UJI DAYA ANTI BAKTERI BEBERAPA EKSTRAK BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava Merr.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE SECARA IN VITROrnrn(C) xi + 70 Halaman; 2008; 21 Gambar; 17 Tabel ; 13 Lampiranrnrn(D) Kata kunci : Antibakteri, Ekstrak Batang Kayu Kuning (Arcangelisia flava Merr), Bakteri Penyebab Diare.rnrn(E) Salah satu tanaman tradisional yang digunakan untuk pengobatan secara empiris adalah kayu kuning (Arcangelisia flava Merr). Pada penelitian ini bagian yang digunakan adalah batang yang mengandung alkaloid berberin. Senyawa ini diduga berkhasiat sebagai antibakteri. Batang kayu kuning dibuat dalam bentuk infus dan ekstrak kental. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari etanol 96%. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan serbuk batang kayu kuning mengandung alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Infus dan ekstrak etanol 96% dilarutkan dengan aquadest steril pada konsentrasi 10%, 20% dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infus batang kayu kuning tidak mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Gram positif maupun Gram negatif. Sedangkan ekstrak etanol batang kayu kuning mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Hasil analisis statistik non-parametrik Kruskal Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) antara konsentrasi ekstrak etanol batang kayu kuning yang digunakan dan antibiotik kloramfenikol. Dari uji lanjutan Beda Nyata Terkecil (BNT), menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara ekstrak etanol batang kayu kuning konsentrasi 20% dan 40%.rnrn(F) Daftar Rujukan : 30 buah (1980 – 2007)rnrn(G) Drh. Hasbullah M.Sc., Ph.D.rnrnrn
Tidak tersedia versi lain