Text
Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Aktif Sebagai Antioksidan Dalam Fase Etil Asetat Dari Ekstrak Metanol Sarang Semut
ABSTRAKrnrnrnrn(A) MERY DIANA (2004210122)rn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA ANTIOKSIDAN DALAM FASE ETIL ASETAT DARI EKSTRAK METANOL SARANG SEMUT, Hydnophytum cf. formicarum Jack (RUBIACEAE)rnrn(C) x + 62 halaman; 1981-2007; 12 tabel; 22 gambar; 9 lampiranrn(D) Kata kunci: sarang semut, Hydnophytum cf. formicarum, Rubiaceae, antioksidan.rnrn(E) Isolasi dan identifikasi terhadap tumbuhan sarang semut, Hydnophytum cf. formicarum Jack telah dilakukan dengan cara merefluks hipokotil sarang semut dengan pelarut metanol dan ekstrak metanol dipartisi dengan etil asetat-air (1:1). Hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki persentase hambatan radikal bebas sebesar 93,55 % dengan nilai IC50 sebesar 36,30 bpj. Pemurnian ekstrak etil asetat dengan kromatografi kolom [SiO2, n-heksan-etil asetat = 10:1~1:1; SiO2, n-heksan-etil asetat = 5:1; SiO2, n-heksan-etil asetat = 10:1 & 5:1; SiO2, n-heksan, n-heksan-etil asetat = 10:1 & 5:1) diperoleh isolat murni berupa minyak. Hasil interpretasi data spektrum spektrofotometri UV-VIS, FTIR, spektrometri RMI (proton, karbon dan DEPT) dan penapisan fitokoimia dengan cara KLT yang disemprot dengan Liebermann-Burchard diperoleh bahwa isolat HfEA-7-5-2-(1) adalah senyawa turunan terpenoid yang mempunyai gugus OH. rnrn(F) Daftar rujukan: 29 buahrnrn(G) Dra. Risma M Tambunan, M.Si., Apt ; DR. Partomuan Simanjuntak, M.Sc., APU)rn
Tidak tersedia versi lain