Text
Pengaruh Pemberian KrimEkstrak Etanol Rimpang Kencur Terhadap Kelinci Yang Diinfeksi Kapang Dermatofit Trichophyton mentagrophytes
ABSTRAKrn(A) FITRIA SEPTYA SARI (2004210068)rnrn(B) PENGARUH PEMBERIAN KRIM EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP KELINCI YANG DIINFEKSI KAPANG DERMATOFIT Trichophyton mentagrophytesrnrn(C) xi + 52 halaman: 2008: 6 tabel: 6 gambar: 11 lampiranrnrn(D) Kata Kunci : Dermatofitosis, ekstrak etanol rimpang kencurrnrn(E) Beberapa tanaman familia zingiberaceae diketahui dapat mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh fungi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui daya antifungi rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap penyakit kulit yang disebabkan oleh kapang Trichophyton mentagrophytes yaitu dermatofitosis. Penyakit ini menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti kulit, rambut dan kuku. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan Sabouraud Dextrose Agar dan didapat nilai Konsentrasi Hambat Minimal sebesar 0,15%. Nilai KHM digunakan sebagai acuan dosis dalam pembuatan krim dan selanjutnya digunakan pada uji in vivo untuk membuktikan efektifitas krim ekstrak etanol rimpang kencur terhadap gejala klinis dermatofitosis, dibuat 3 kelompok perlakuan untuk tiap kelompok hewan coba yang sebelumnya diinfeksi oleh kapang Trichophyton mentagrophytes. Kelompok KP : kelinci diobati dengan krim ekstrak etanol rimpang kencur 0,30%, kelompok K(+) : kelinci diobati dengan krim mikonazol 2%, Kelompok K(-) : tanpa pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim ekstrak etanol rimpang kencur dengan konsentrasi 0,30% menujukkan efektifitas penyembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol negatif.rnrn(F) Daftar Rujukan : 25 buah (1972-2008)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc., APU; Drh. Djaenudin Gholibrn
Tidak tersedia versi lain