Text
Identifikasi Secara Mikroskopik Dan KLT Buah Puteran Dari Tiga Jamu Bentuk Serbuk
ABSTRAKrnrnrn(A) LISA MUTIAWATI (2094310082/943113430550082)rnrn(B) IDENTIFIKASI SECARA MIKROSKOPIK DAN KLT BUAH PUTERAN (Helicteres isora L.) DARI TIGA JAMU BENTUK SERBUKrnrn(C) xv + 117 Halaman; 2007; 10 Tabel; 33 Gambar; 26 Lampiranrnrn(D) Kata kunci: Buah puteran, mikroskopik (Helicteres isora L.) penapisan fitokimia, KLT, “Reverse Approach”, jamu bentuk serbuk.rnrn(E) Telah dilakukan identifikasi secara mikroskopik dan KLT terhadap buah puteran (Helicteres isora L.) dalam tiga jamu bentuk serbuk. Hasil identifikasi mikroskopik menunjukkan fragmen spesifik buah puteran berupa rambut penutup bentuk tunggal serta bintang dan serabut pendek. Hasil identifikasi KLT ditemukan cara analisis berdasarkan kandungan minyak atsiri menggunakan pola kerja “Reverse Approach” dan rumus A+B=C. Fase diam yang digunakan adalah silika gel GF254, cairan penyari dikloretana, cairan eluasi heksan-etil asetat (70+30) dan larutan pereaksi semprot anisaldehid-asam sulfat LP. Pada racikan jamu-1 (R1) dan jamu-1 (J1) tidak terdapat bercak khas buah puteran. Pada racikan jamu-2 (R2) dan jamu-2 (J2) serta racikan jamu-3 (J3) dan jamu-3 (J3) terdapat tiga bercak khas berwarna jingga dengan hRx berturut-turut pada (R2,J2; R3 dan J3) = 56-69, 65-75 dan 85-91 pada sinar UV 366 nm tanpa larutan pereaksi semprot, sedangkan dengan larutan pereaksi pada sinar UV 366 nm hanya pada R2 dan J2 menghasilkan dua bercak khas, satu bercak berwarna hijau muda dengan hRx (R2 dan J2) = 64-69 dan satu bercak berwarna jingga dengan hRx (R2 dan J2) = 78-89. Dari tiga jamu bentuk serbuk yang diteliti hanya dua jamu yang menghasilkan bercak khas buah puteran yaitu pada J2 dan J3 sedangkan pada J1 tidak menghasilkan bercak khas buah puteran.rnrn(F) Daftar Rujukan : 17 buah (1963-2002)rnrn(G) Drs. Sudjaswadi Wiryowidagdo, Apt.rn
Tidak tersedia versi lain