Text
Isolasi Dan Identifikasi Beberapa Senyawa Flavonoid Dalam Fraksi n-Butanol Dari Ekstrak Metanol Buah Muda Mahkota Dewa (Phaleria macracarpa [Scheff] Boerl) Thymelaeaceae
ABSTRAKrnrnrn(A) TRI ASTUTI (2000210180)rnrn(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n- BUTANOL BUAH MUDA MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa ( Scheff.) Boerl)rnrn(C) Ix + 44 halaman; 2005; 8 tabel; 16 gambar; 1 lampiran.rnrn(D) Kata kunci :isolasi dan identifikasi, buah muda mahkota dewa, spektrofotometri UV- cahaya tampak, flavonoid.rnrn(E) Tanaman mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) dari familia Thymeleaceae merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang sedang naik daun dewasa ini karena khasiatnya mengobati penyakit darah tinggi, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal dan bahkan untuk orang yang ketergantungan obat (narkoba). Telah dilakukan penapisan fitokimia dari buah muda mahkota dewa menunjukkan adanya golongan senyawa Antihistamin, alkaloid, saponin, polifenol (lignan), terpenoid, flavonoid, minyak atsiri, tanin. Buah muda mahkota dewa mengandung beberapa golongan senyawa flavonoid. Buah muda mahkota dewa diisolasi dengan cara dimaserasi dengan metanol, ekstrak metanol dipartisi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol dan dari fase n-butanol dilakukan isolasi secara kromatografi kertas dengan menggunakan fase diam air yang terikat pada selulosa dan fase gerak BAA (4:1:5) dan penampak bercak uap amonia. Isolat diidentifikasi dengan spektrofotometer uv-cahaya tampak dengan menggunakan pereaksi geser. Hasil spektrum uv-cahaya tampak dengan menggunakan pereaksi geser yang diperoleh dari fase n-butanol menunjukkan adanya senyawa khalkon dengan isolat NB-1 adalah senyawa khalkon dengan gugus OH pada posisi ,3, 4, 4' serta gugus o-di OH pada cincin B, dan isolat NB-II adalah senyawa khalkon dengan gugus OH pada posisi 4,2', 4' oksigenasi pada 3' serta gugus o-di OH pada cincin B, dan isolat NB-III adalah flavonol dengan gugus OH pada posisi 3 dan 5 dengan gugus prenil pada posisi 6 serta gugus o-di OH pada cincin A (6,7 atau 7,8).rnrn(F) Daftar rujukan : 20 buah ( 1970-2005) rnrn(G) Dra. Ratna Djamil, M.Si., Aptrnrn
Tidak tersedia versi lain