Text
Pengaruh Isolat X Rimpang Temuputih Terhadap Jumlah Kromosom Sel HeLa Dan Sel WeHi""
ABSTRAKrnrn(A) SUSILOWATI (2000210022)rnrn(B) PENGARUH ISOLAT ”X” RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) TERHADAP JUMLAH KROMOSOM SEL HeLa DAN SEL WeHirnrn(C) ix + 51 halaman; 2005; 8 tabel; 11 gambar; 11 lampiranrnrn(D) Kata kunci : Kromosom, sel HeLa dan sel WeHi, rimpang temu putihrnrn(E) Penyakit kanker dikenal sebagai penyakit yang sukar disembuhkan dan merupakan penyebab kematian bagi penderita, sehingga hal ini merupakan masalah yang sulit dalam bidang pengobatan. Terapi pengobatan kanker seperti pembedahan dan radiasi hanya dapat dilakukan pada kanker lokal stadium awal, sedangkan pengobatan dengan kemoterapi hanya efektif untuk beberapa periode waktu saja. Karena itulah dicari pengobatan baru yang aman, efektif dan selektif. Salah satu strategi pengembangan obat kanker adalah dengan menemukan senyawa yang mendasarkan target aksinya pada gen-gen pengatur pertumbuhan sel. Pada penelitian ini terlebih dahulu dilakukan kromatografi lapis tipis (KLT). Penelitian selanjutnya adalah uji aktivitas penghambatan pertumbuhan sel lestari tumor dari isolat X rimpang temu putih, dimana konsentrasi yang digunakan adalah 0,5 ppm, 1 ppm, 2 ppm, 4 ppm dan 8 ppm. Hasil uji aktivitas penghambatan pertumbuhan menunjukkan bahwa isolat X rimpang temu putih dapat menghambat pertumbuhan sel lestari tumor . Selanjutnya adalah perhitungan IC50 dari aktivitas penghambatan pertumbuhan sel lestari tumor dengan metode analisa probit. Nilai IC50 untuk sel HeLa adalah 2,2460 ppm dan sel WeHi adalah 1,8113 ppm. Nilai IC50 sebesar 1,5 ppm digunakan untuk menguji jumlah kromosom sel HeLa dan sel WeHi. Dari pengujian didapat bahwa sel tumor mempunyai jumlah kromosom abnormal dimana jumlah kromosom sel HeLa jumlahnya 51 atau hiperdiploid (2n+1) dan setelah penambahan isolat ”X” rimpang temu putih jumlahnya menjadi 48 atau mendekati diploid dan jumlah kromosom sel WeHi sebesar 60-62 atau poliploidi (3n), setelah penambahan isolat ”X” rimpang temu putih jumlahnya menjadi 41 atau mendekati diploid.rnrn(F) Daftar rujukan : 22 buah (1983-2004)rnrn(G) Dra. Ros Sumarny MS, Apt.; Drh. Bambang P. Priosoeryanto MS, Ph.Drnrn
Tidak tersedia versi lain