Text
Pengaruh Ekstrak Etanol Biji Mimba Terhadap Pertumbuhan Larva Lalat Chrysomya bezziana Secara In Vitro
ABSTRAKrnrnrnrn(A) HARUMI RAHMASARI (2000210183)rn(B) PENGARUH EKSTRAK ETANOL BIJI MIMBA (Azadirachta indica A. Juss) TERHADAP PERTUMBUHAN LARVA LALAT Chrysomya bezziana SECARA IN VITROrnrn(C) ix + 66 halaman; 2005; 7 tabel; 14 gambar; 5 lampiranrnrn(D) Kata kunci: Myasis, Chrysomya bezziana, biji mimba, insektisidarnrn(E) Chrysomya bezziana merupakan salah satu hama serangga lalat penyebab utama terjadinya penyakit myasis. Myasis atau belatungan adalah infestasi larva lalat pada jaringan hidup dari hewan maupun manusia. Upaya pengendalian myasis selama ini menggunakan insektisida sintetik yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan produk ternak. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif pengendalian penyakit myasis, yaitu dengan menggunakan insektisida yang berasal dari tumbuhan (insektisida nabati). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol biji mimba terhadap petumbuhan larva lalat C. bezziana secara in vitro. Uji ini dibagi menjadi 5 perlakuan, yaitu perlakuan dengan aquadest (P 0), perlakuan dengan ekstrak etanol biji mimba dengan berbagai konsentrasi 0,5 % (P I), 1 % (P II), dan 2 % (P III), serta perlakuan dengan asuntol 0,05 % (P IV). Tiap-tiap perlakuan dicampur dengan tween 20 0,2 %. Ekstrak etanol biji mimba diuji pada 750 larva instar I (L1), II (L2), dan III (L3). Uji pada larva instar I dan II dilakukan untuk mengetahui efek racun cerna (perut) pada C. bezziana dengan cara mencampur ekstrak etanol biji mimba ke dalam media MBM dan LRM, sedangkan uji pada larva instar III dilakukan untuk mengetahui efek racun kontak pada C. bezziana dengan perendaman ke dalam larutan ekstrak selama 10 detik, kemudian dipindahkan ke vermiculate. Semua larva yang hidup pada masing-masing uji dipelihara hingga menjadi pupa. Parameter yang diamati adalah jumlah kematian larva, bobot pupa, dan daya tetas pupa menjadi lalat dewasa. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT 5 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol biji mimba mempunyai efek racun perut terhadap L1 dan terhadap L2 C. bezziana pada konsentrasi 0,5 %, 1 %, dan 2 %, sedangkan efek racun kontak terhadap L3 C. bezziana ekstrak etanol biji mimba terjadi pada konsentrasi 0,5 %, 1 %, dan 2 %. Efek racun kontak pada konsentrasi 1 % dan 2 % ini sama dengan efek dari asuntol 0,05 %.rnrn(F) Daftar Rujukan: 55 buah (1971-2005)rnrn(G) Drh. Darmono, M.Sc, APU ; Dr. Sri Muharsinirn
Tidak tersedia versi lain