Text
Studi Pengaruh Pemberian Air Perasan, Ekstrak Etanol Dan Minyak Atsiri Daun Sirih Terhadap Beberapa Bakteri Yang Diisolasi Dari Susu Sapi Mastitis
ABSTRAK rnrn(A) SOUFINA RININTA PANDU RIANTI (2000210054)rnrn(B) STUDI PENGARUH PEMBERIAN AIR PERASAN, EKSTRAK ETANOL DAN MINYAK ATSIRI DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP BEBERAPA BAKTERI YANG DI ISOLASI DARI SUSU SAPI MASTITISrnrn(C) x + 72 halaman; 2005; 17 tabel; 10 gambar; 16 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : air perasan, ekstrak etanol, minyak atsiri, daun sirih, Streptococcus agalactiae, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, mastitis sapi dan antibiotik.rnrn(E) Kecenderungan kembali ke alam sudah berkembang luas meliputi hampir semua bidang kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Salah satu tumbuhan yang dikenal memiliki banyak manfaatnya sebagai obat adalah sirih. Daun sirih dikenal memiliki banyak khasiat diantaranya berfungsi sebagai fungisida dan bakterisida. Aktivitasnya diteliti dan dibandingkan dengan cara dibuat menjadi tiga jenis ekstrak yaitu air perasan daun segar, ekstrak etanol 70% dan minyak atsiri dengan konsentrasi 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% kemudian dengan metode pengujian difusi memakai kertas cakram dilihat daya hambatnya terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Streptococcus agalactiae memakai pembanding antibiotik tetrasiklin dalam bentuk cakram (30 μg/cakram). Dari zona hambat yang dihasilkan di ukur diameternya. Air perasan daun sirih tidak memberikan zona hambat pada konsentrasi 50%, 25%, 12,5% dan 6,25% terhadap ketiga bakteri. Ekstrak etanol daun sirih pada konsentrasi 6,25% masih dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, tetapi tidak pada Streptococcus agalactiae. Minyak atsiri daun sirih pada konsentrasi 6,25% tidak dapat menghambat pertumbuhan ketiga bakteri, tetapi pada konsentrasi 12,5% masih dapat menghambat Streptococcus agalactiae, Staphylococcus epidermidis dan tidak pada Staphylococcus aureus. Potensi ekstrak etanol sirih dibanding dengan tetrasiklin berkisar antara 47,7% - 59,8%, potensi minyak atsiri berkisar antara 37,3% - 82,8%. Ekstrak etanol memberi daya hambat terbesar terhadap ketiga bakteri dibandingkan minyak atsiri dan air perasan daun sirih.rnrn(F) Daftar Rujukan : 31 buah (1941 – 2002) rnrn(G) Dra. Dian Ratih L., M. Biomed., Apt ; Dra. Masniari P.MS rnrn
Tidak tersedia versi lain