Text
Uji Sensitivitas Bakteri Samonella sp Yang Diisolasi Dari Daging Ayam Broiler Terhadap Antibiotika loramfenikol, Amoksisilin Dan Tetrasiklin
ABSTRAKrnrnrn(A) IKA ISMAYANI/2099210122rnrn(B) UJI SENSITIVITAS BAKTERI Salmonella sp YANG DI ISOLASI DARI DAGING AYAM BROILER TERHADAP ANTIBIOTIKA TETRASIKLIN, AMOKSISILIN DAN KLORAMFENIKOLrnrn(C) vii + 59 halaman; 2005; 10 tabel; 10 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : uji sensitivitas, Salmonella sp, Salmonella enteritidis, Ayam Broiler, antibiotika, Kloramfenikol, Amoksisilin, Tetrasiklin.rnrn(E) Infeksi terhadap Salmonella sp atau Salmonellosis dapat terjadi melalui konsumsi produk hewan seperti daging, susu dan telur. Tingginya konsumsi terhadap produk hewan seperti daging ayam Broiler dikarenakan rasanya yang lezat, teksturnya lembut, empuk, rendah kolesterol dan harganya lebih murah dari daging sapi maupun daging kambing. Akan tetapi masalah yang sering dihadapi pada ayam Broiler adalah adanya penggunaan pakan yang mengandung antibiotika sebagai growth promoters. Dengan sedikitnya pengetahuan peternak ayamterhadap penggunaan antibiotika yang baik dan benar menyebabkan terjadinya resistensi bakteri, seperti Salmonella sp terhadap beberapa antibiotika yang dapat membahayakan manusia bila mengkonsumsi produk hewan tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat sensitivitas bakteri Salmonella sp terhadap antibiotika dalam menghambat pertumbuhan bakteri, maka dilakukan isolasi terhadap daging ayam Broiler sampel dari pasar Tradisional A,B dan C sebanyak 15 isolat. Hasil isolasi di uji secara biokimia menggunakan agar miring TSIA, LIA, Urease dan Simmon Citrate lalu di uji sensitivitasnya dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram antibiotika Kloramfenikol 30 g, Amoksisilin 25 g, dan Tetrasiklin 30 g pada media agar lempeng Mueller Hinton. Setelah di inkubasi pada 37oC selama 24 jam diukur Diameter Daerah Hambatan bakteri Salmonella sp dan dibandingkan terhadap Salmonella enteritidis ATCC 13076. Hasil pengukuran isolat dari pasar Tradisional menunjukkan bahwa terhadap Kloramfenikol 86,67% Sensitif, 13,33% Resisten, terhadap Amoksisilin 66,67% Intermediate, 33,33% Resisten, dan terhadap Tetrasiklin 46,67% Sensitif, 53,33% Resisten. Untuk isolat bakteri Salmonella enteritidis ATCC 13076 menunjukkan 100% sensitif terhadap Kloramfenikol, Amoksisilin dan Tetrasiklin.rnrn(E) Daftar rujukan : 26 buah (1960 -2002)rnrn(G) Dr. Sudana Atmawidjaja, DEA, Apt.; Drh. Susan M. Noor, MVSc rn
Tidak tersedia versi lain