Text
Uji Aktivitas Estrogenik Pada Tikus Putih Dan Analisa Profil Kromatografi Lapis Tipis Dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Ekstrak Etanol Buah Manggis Dan Umbi Bangkuang
ABSTRAKrnrnrnrn(A) RITA UNTUNG YUNIAWATI (2099210040 / 0040)rnrn(B) UJI AKTIVITAS ESTROGENIK PADA TIKUS PUTIH DAN ANALISA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) EKSTRAK ETANOL BUAH BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) DAN UMBI BANGKUANG (Pachyrrhizus erosus (L.) Urb.).rnrn(C) ix + 81 halaman ; 2005 ; 13 tabel ; 18 gambar ; 12 lampiran.rnrn(D) Kata kunci : aktivitas estrogenik, fitoestrogen, buncis, bangkuang, kromatografi lapis tipis, kromatografi cair kinerja tinggi.rnrn(E) Fitoestrogen adalah senyawa metabolit sekunder dari tanaman yang mempunyai aktivitas seperti estrogen dan digunakan untuk mengatasi masalah pada wanita yang menopause. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas estrogenik dan analisa fitokimia dari ekstrak etanol buah buncis (Phaseolus vulgaris L.) dan umbi bangkuang (Pachyrrhizus erosus (L.) Urb.). Uji aktivitas estrogenik dilakukan dengan metoda immature pada tikus putih betina galur Sprague dawley. Ekstrak diberikan secara oral satu kali sehari selama 16 hari dengan variasi dosis 25 mg/200 gBB, 50 mg/200 gBB dan 100 mg/200 gBB. Parameter yang diamati adalah kenaikan bobot uterus yang didukung dengan analisa apusan vagina selama perlakuan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan bobot uterus sebesar 115,3%, 158,84% dan 178,96% pada kelompok tikus yang diberi ekstrak etanol buncis dosis 25 mg/200 gBB, 50 mg/200 gBB dan 100 mg/200 gBB. Pada kelompok tikus yang diberi ekstrak bangkuang dengan dosis 25 mg/200 gBB, 50 mg/200 gBB dan 100 mg/200 gBB, terjadi kenaikan bobot uterus berturut-turut adalah 123,48%, 129,18% dan 127,88%. Hasil analisa statistik menunjukkan dosis buncis 100 mg/200 gBB memiliki perbedaan yang nyata terhadap kontrol normal. Hasil dari apusan vagina menunjukkan bahwa ekstrak etanol buncis dan bangkuang dapat mempercepat pendewasaan (maturasi) tikus yang ditandai dengan makin banyaknya sel kornifikasi yang ditemukan pada preparat apusan vagina. Analisa fitokimia dilakukan dengan metoda Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) terhadap ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat dan fraksi etanol-air dari buncis dan bangkuang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada fraksi etil asetat buncis, fraksi n-heksan dan etil asetat bangkuang terdapat senyawa yang diduga sebagai fitoestrogen, yaitu daidzein yang mempunyai warna biru hijau dengan harga hRf 11,5 pada buncis dan 12,0 pada bangkuang dan memiliki waktu retensi (Rt) sebesar 28,8 menit. rnrn(F) Daftar rujukan: 28 Buah (1966-2003)rnrn(G) Dr. Wahono Sumaryono, Apt, APU. ; Drs. Agung Eru Wibowo, M.Si, Aptrn
Tidak tersedia versi lain