Text
Kultur Kalus Dan Analisa Pendahuluan Fitokimia Kalus Dari Daun Mahkota Dewa
ABSTRAKrnrnrnrnA. HERNITA ASTRIANIrnrnB. KULTUR KALUS DAN ANALISA PENDAHULUAN FITOKIMIA KALUS DARI DAUN MAHKOTA DEWA Phaleria macrocarpa (Scheff) BoerlrnrnC. ix + 575halaman, 2004, 6 tabel, 16 gambar, 9 lampiranrnrnD. Kata kunci: Tymelaeaceae, Mahkota Dewa, tanaman steril, kultur kalus, inisiasi dan perbanyakan kalus, uji penapisan fitokimia, analisa kualitatif secara KLT dan KCKTrnrnE. Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) termasuk dalam suku Thymelaeaceae merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat obat. Telah dilakukan kultur kalus, uji penapisan fitokimia, analisa kualitatif secara KLT dan KCKT dari daun dan kalus Mahkota Dewa. Diawali dengan menanam biji Mahkota Dewa ke dalam media perkecambahan untuk menumbuhkan tanaman steril. Selanjutnya daun yang diperoleh, dilakukan inisiasi kalus menggunakan media dasar MS dengan penambahan zat pengatur tumbuh, dimana dengan penambahan zat pengatur tumbuh BAP 1 ppm dan 2,4-D 2 ppm memberikan hasil yang optimal untuk inisiasi dan perbanyakan kalus. Terhadap kalus yang dihasilkan, dilakukan uji penapisan fitokimia dan analisa kualitatif secara KLT dan KCKT, kemudian dibandingkan dengan daun Mahkota Dewa. Hasil uji penapisan fitokimia, menunjukkan bahwa keduanya mengandung golongan metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid. Sedangkan pada analisa kualitatif secara KLT dan KCKT, ekstrak metanol daun dan kalus ditemukan beberapa kromatogram yang hampir sama. Berdasarkan hasil analisa, dapat disimpulkan bahwa kultur jaringan dapat digunakan untuk memproduksi senyawa metabolit sekunder.rn rnF. Daftar Rujukan : 25 buah (1958 - 2004)rnrnG. Dra. Erlindha Gangga MSi., Apt.; Linda Novita SSi.rnrn rn
Tidak tersedia versi lain