Text

Efek Antioksidan Dari Ekstrak Rimpang Temuputih Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida

---

ABSTRAKrnrn(A) S U P A R T I (2099210012)rn(B) xii + 79 halaman, 2004, 18 tabel, 10 gambar, 13 lampiran rn(C) EFEK ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK RIMPANG TEMU PUTIH [Curcuma zedoariae (Berg) Roscoe] PADA TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDArn(D) Kata kunci : Antioksidan, Rimpang Temu Putih, Karbon tetraklorida, Malondialdehid, Superoksida Dismutase.rn(E) Zedoariae Rhizoma atau biasa dikenal dengan nama rimpang temu putih telah banyak digunakan sebagai obat tradisional di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak rimpang temu putih (ERTP) terhadap senyawa radikal bebas (CCl3•) dengan mengukur kadar malondialdehid, superoksida dismutase, dan mengamati gambaran histopatologi organ hati tikus putih jantan. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague-Dawley dibagi atas 6 kelompok masing-masing 5 ekor. Kelompok I kontrol normal hanya diberi (Na.CMC 12,5 mg/200 g B) selama 8 hari. Kelompok II kontrol negatif (Na.CMC 12,5 mg/200 g BB), kelompok III kontrol positif (vitamin E 10,5 mg/200 g BB), kelompok IV (ERTP dosis 18 mg/200 g BB), kelompok V (ERTP dosis 36 mg/200 g BB), kelompok VI (ERTP dosis 72 mg/200 g BB) pemberian sediaan dilakukan selama 8 hari berturut-turut. Kelompok II, III, IV, V, dan VI dua jam setelah perlakuan pada hari kedelapan diberi CCL4 dengan dosis 0,56 mg/200 g BB. Setelah 24 jam pemberian CCL4, semua kelompok di ambil darah dan organ hati. Data hasi pemeriksaan di analisa dengan anova satu arah dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa vitamin E dan ERTP pada semua dosis mampu mencegah peningkatan kadar MDA dan penurunan kadar SOD seiring dengan meningkatnya dosis. ERTP kelompok V lebih baik dari kelompok IV, ERTP kelompok VI lebih baik dari kelompok V dan vitamin E pada kelompok III lebih baik dari semua dosis ERTP. Namun penggunaan vitamin E ini belum mampu mengembalikan kadar MDA atau pun SOD pada keadaan normal seperti kelompok I. rn(F) Daftar rujukan 29 buku (1972-2002).rn(F) Dra. Ros Sumarny, MS, Apt.rnrn

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

BF 702

Penerbit

Jakarta : FFUP., 2004

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Farmakologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar