Text
Kajian Bercak Senyawa Bioaktif Yang Terkandung Dalam Rimpang Temulawak Dengan Metode Bioautografi
ABSTRAKrnrnrn(A) WIJAYANTIrn(B) KAJIAN BERCAK SENYAWA BIOAKTIF YANG TERKANDUNG DALAM RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb ) DENGAN METODE BIOATUGRAFIrn(C) ix + 25; 2004; 9 gambar; 3 lampiranrn(D) Kata kunci: Rimpang temulawak . Curcuma xanthorrhiza Roxb., Zat antimikroba, cakram kertas, bioautografi.rn(E) Rimpang temulawak banyak digunakan sebagai obat tradisional, salah satu diantaranya diare, disentri, inflamasi pada anus dan penyakit kulit. Telah dilakukan pengkajian bercak senyawa yang terkandung dalam rimpang temulawak secara perkolasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etilasetat dan etanol terhadap bakteri uji Staphylococus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji aktifitas antimikroba menggunakan metode difusi agar menggunakan cakram kertas, menunjukkan adanya aktifitas antimikroba dari ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol daerah hambatan terbesar terlihat pada ekstrak etilasetat, hasil uji bioautografi menunjukkan satu bercak yang punya aktivitas antimikroba terhadap bakteri uji Staphylococus aureus dan Escherichia coli., yaitu bercak berwarna biru ungu pada pada hRf 85-87.rn(F) Daftar rujukan: 24 buah (1972-2002)rn(G) Drs. P.S.M. Simatoepang; Dra Risma Marisi Tambunan, MSi., Apt.rn
Tidak tersedia versi lain