Text
Pemurnian Antibodi Antiokratoksin A Dan Pengembangan Metode Elisa Kompetitif Tidak Langsung
ABSTRAKrn(A) YULIANTI (2007210236)rn(B) PEMURNIAN ANTIBODI ANTI OKRATOKSIN A DANrnPENGEMBANGAN METODE ELISA KOMPETITIF TIDAK LANGSUNGrn(C) ix + 62 halaman; 2012; 9 tabel; 16 gambar; 7 lampiranrn(D) Kata kunci : okratoksin A, purifikasi, ELISA kompetitif tidak langsungrn(E) Okratoksin adalah salah satu toksin metabolit sekunder dari kapang Aspergillusrnocraseus yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada tahun 1965.rnOkratoksin dapat juga dihasilkan dari Penicillium verrucossum, Penicilliumrnviridicatum, and Aspergillus carbonarius. Ada tiga macam okratoksin yaiturnokratoksin A (OTA), okratoksin B (OTB), dan okratoksin C (OTC). OTArnmerupakan jenis okratoksin yang lebih toksik dibandingkan dengan yang lain,rnstabil pada bahan pangan/pakan dan lebih banyak ditemukan di alam. Olehrnkarena itu, perlu dilakukan pengawasan terhadap penyebaran OTA padarnpangan/pakan. ELISA adalah metode yang dapat digunakan untuk mengawasirnpenyebaran OTA pada pangan/pakan. Tujuan dari penelitian ini adalahrnpurifikasi serum OTA (antibodi anti OTA) menggunakan kolom protein Arnsepharosa dan mengembangkan suatu metode deteksi menggunakan ELISArnkompetitif tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibodirn(bleed 3) dengan konsentrasi IgG 2.16 mg/ml memberikan hasil yang optimalrnpada pengenceran 1/800 dengan pelapisan antigen OTA-BSA 0.4 μg/ml, danrnmemberikan nilai % inhibisi yang cukup tinggi. Respon linear yang diperolehrnpada kisaran konsentrasi OTA dari 0.4 sampai 100 bpm yaitu dengan nilairnr=0.9791. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan antibodi OTA spesifikrnterhadap pengujian OTA, reaksi silang terhadap AFB1 (29.2%), tidak adarnreaksi silang dengan aflatoksin lain (AFB2, AFG1, AFG2).rn(F) Daftar rujukan : 24 buah ( 1982-2011)rn(G) Dra. Titiek Martati, M. Si., Apt.; Sri Rachmawati, B.Sc., M.Sc.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain