Text
Evaluasi Administrasi Obat Pariental Dengan Indeks Terapi Sempit Di Ruang ICU (Intensive Care Unit) Rumah Sakit Bhayangkara Tk1 R.Said Sukanto Periode Juni - Agustus 2011
ABSTRAKrn(A). OKI RIANTY MELANDANY (2007210161)rn(B). EVALUASI ADMINISTRASI OBAT PARENTERAL DENGAN INDEKSrnTERAPI SEMPIT DI RUANG ICU (Intensive Care Unit) RUMAH SAKITrnBHAYANGKARA TK.1 R.SAID SUKANTO PERIODE JUNI-AGUSTUSrn2011.rn(C). xi + 106 Halaman; 8 gambar, 2 table, 4 lampiran; 2012rn(D). Kata kunci: Administrasi obat, Parenteral, Indeks terapi sempit, Ruang ICUrn(Intensive Care Unit), Rumah Sakit Bhayangkara Tk.1 R.Said Sukantorn(E). Administrasi obat meliputi cara pencampuran, pengaturan dosis, frekuensirnpenggunaan, kecepatan infus, kecepatan / lama penyuntikan, maupun interaksirnfarmasetis. Obat dengan indeks terapi sempit adalah obat dengan jarak yangrnkecil antara konsentrasi terapi dan konsentrasi toksik. Oleh karena itu, obat inirnperlu monitoring, terutama pada pasien di ruang ICU. Tujuan dari penelitian inirnadalah mengevaluasi administrasi obat dengan indeks terapi sempit pada pasienrnruang ICU. Data pasien yang dikumpulkan dari nomor rekam medik, umur,rnjenis kelamin, berat badan, diagnosis penyakit, dosis, bentuk sediaan, ruternpemberian, waktu pemberian, dan beberapa catatan penting hasil laboratoriumrnserta melihat interaksi farmasetis secara langsung. Penelitian bersifat konkurenrndan menggunakan total sampling. Dari 67 total pasien, terdapat 25 pasien yangrnmenggunakan obat parenteral dengan indeks terapi sempit. Diantaranyarnmidazolam (36%), dobutamin (24%), fenitoin (12%), fenobarbital (10%),rnaminofilin (6%), gentamisin (6%) dan amikasin (6%). Kesesuaian administrasirnobat berdasarkan cara pemberian terhadap pasien yang sesuai (87%).rnPenyesuaian dosis berdasarkan perhitungan nilai klirens terhadap pasien,rnsebanyak 15 penggunaan obat yang sesuai pemberian dosisnya (47%),rnsedangkan yang tidak sesuai sebanyak 17 penggunaan obat (53%). Tidakrnterjadi interaksi farmasetis pada saat penggunaan obat.rn(F). Daftar Rujukan : 32 Buah (1988-2012)rn(G). Dra.Aluwi Nirwana Sani, M.Pharm, Apt.; Dra.Lilywati Djaya, Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain