Text
Uji Stabilitas Fisik Dan Aktivitas Antiseptik Terhadap Tablet Hisap Serbuk Ekstrak Daun Sosor Bebek
ABSTRAKrn(A) ANASTASIA ATY JAYANTIE SUDARNO (2007210018)rn(B) UJI STABILITAS FISIK DAN AKTIVITAS ANTISEPTIK TERHADAP TABLET HISAP SERBUK EKSTRAK DAUN SOSOR BEBEK (Kalanchoe pinnata P.)rn(C) xvi + 118 halaman; 43 tabel; 7 gambar; 27 lampiranrn(D) Kata kunci : daun sosor bebek, antiseptik, pengeringan beku, granulasi basah, tablet hisap, stabilitasrn(E) Ekstrak etanol daun sosor bebek (Kalanchoe pinnata P.) mengandung asam kafeoat, bufadienolida, bryophyllin, dan senyawa fenol yang berkhasiat sebagai antimikroba, serta mengandung vitamin C yang rasanya asam, alkaloid yang rasanya pahit dan tanin yang rasanya kelat sehingga ditambahkan flavouring agent dalam formulasi tablet hisap agar dapat diterima oleh konsumen. Ekstrak kental dikeringkan dengan metode pengeringan beku meng-gunakan maltodekstrin 10%. Formulasi tablet hisap dengan metode granulasi basah menggunakan konsentrasi pengikat PVP 5% dan 7,5% dan penambahan sunset yellow 0,03%. Granul dievaluasi yang meliputi kadar lembab, sifat alir, sifat kompresibilitas,dan distribusi ukuran partikel. Ditambahkan essence lemon 0,4% dan glidan pada granul yang akan dicetak menjadi tablet hisap. Karakter fisik tablet hisap meliputi organoleptik, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerenyahan dan waktu hancur. Uji stabilitas dilakukan pada suhu kamar dan suhu 40°C selama 3 bulan. Uji aktivitas antiseptik terhadap tablet hisap yang memiliki stabilitas fisik terbaik. Diperoleh stabilitas fisik tablet yang memenuhi syarat dengan konsentrasi PVP 5% yaitu tablet berwarna putih sedikit kecoklatan, rasa manis sedikit asam, bau lemon, keseragaman bobot 2,5098 g, keseragaman ukuran dengan diameter 22,90 mm dan tebal 6,64 mm, friabilitas 0,4091%, kekerasan tablet 11,750 kg/cm2, dan waktu hancur 15,43 menit. Hasil uji DDH tablet hisap sebesar 0,78 cm. Berdasarkan uji statistik terhadap stabilitas kekerasan dan waktu hancur tablet menggunakan metode ANVA 2 arah didapat hasil bahwa ada perbedaan bermakna antara formula I dan formula II, tapi tidak ada perbedaan bermakna dalam masing-masing formula terhadap pengaruh suhu dan waktu penyimpanan ( α(sign) > 0,05).rn(F) Daftar Rujukan : 26 buah (1974 – 2010)rn(G) Dra. Kartiningsih, M.Si., Apt.rn(H) 2012
Tidak tersedia versi lain